Senin 26 Feb 2024 09:41 WIB

Perdana Digelar, Ribuan Warga Serbu Festival Durian 2024 di Kuningan

Festival durian berlokasi di Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Ribuan warga antusias mengikuti gelaran Festival Durian 2024, Sabtu (24/2/2024). Kegiatan itu merupakan salah satu bagian dari Calendar of Event yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Berlokasi di Desa Wisata Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, Festival Durian dimeriahkan dengan kehadiran live music, tarian tradisional, kampung kuliner dan produk ekonomi kreatif.

Baca Juga

Panitia menyediakan 6.000 durian lokal asli Kuningan untuk memuaskan dahaga para pecinta durian. Selain itu, disediakan juga buah lokal dan makanan khas asli kuningan sebagai pelengkap.

Penjabat Bupati Kuningan,Raden Iip Hidajat hadir untuk meresmikan pembukaan Festival Durian yang merupakan gelaran pertama dari 23 event yang dirancang oleh Pemda Kuningan selama 2024.

Iip menyatakan, Festival Durian 2024 yang pertama kali diselenggarakan ini diharapkan mampu mengangkat dan memperkenalkan durian dan buah-buahan varietas unggul lokal yang ada di Kabupaten Kuningan. Buah lokal tersebut, antara lain nangka dulang, jambu kristal, salak, buah naga, rambutan walahar, melon e-quanik, apel ganjen dan lainnya.

"Mari kita kembali bersama-sama bersyukur atas karunia Allah SWT, yang telah menganugrahkan alam kuningan yang indah dan subur ini dengan cara merawat dan memanfaatkannya secara bijak untuk kesejahteraan masyarakat agar tetap senantiasa lestari," ujar Iip.

Menurut Iip, ada beberapa tujuan dan manfaat Festival Durian 2024. Salah satunya mengangkat pariwisata Kabupaten Kuningan, khususnya desa wisata Cibuntu dan desa-desa di Kecamatan Pasawahan yang memiliki daya tarik wisata.

"Melalui Festival Durian, lahir diversifikasi olahan durian seperti es krim, durian kocok, kue durian yang produksi oleh insan-insan kreatif/anak muda kuningan. Selain itu, juga memperkenalkan produk ekonomi kreatif serta kuliner kuningan berupa produk olahan dan buah-buahan unggulan," kata Iip.

Iip berharap, dengan adanya Festival Durian, para stakeholder dan para pelaku usaha pariwisata dapat berkolaborasi serta bekerja sama untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Kuningan kedepannya.

Iip menilai Festival Durian juga akan berdampak pada optimalisasi pemanfaatan dan berfungsinya terminal wisata Paniis. Terminal Paniis telah diresmikan sejak November 2021.

"Titik pemberhentian mobil di terminal dan selanjutnya wisatawan akan dijemput dengan menggunakan mobil wisata. Hal ini akan memberikan kesan yang sangat baik bagi para wisatawan," ucap Iip.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement