REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kurma merupakan buah yang sangat lekat dengan Nabi Muhammad SAW. Sehingga umat muslim disunnahkan untuk memakan buah kurma ketika berbuka puasa. Buah kurma memiliki sejarah yang panjang dan dikategorikan sebagai pohon purba.

“Pohon kurma adalah tanaman paling tua yang dikenal dalam sejarah manusia. Pohon ini mempunyai sejarah yang kuno dan antik. Ditambah dengan buahnya yang punya cita rasa manis sehingga banyak orang menyukainya,” dikutip dari buku karya Mahir Hasan Mahmud Muhammad yang berjudul Mukjizat Kedokteran Nabi, Rabu (28/02/2024).

Pohon kurma memiliki filosofi yang kuat didalamnya berdasarkan ciri dari pohon tersebut. Karena pohon kurma terkenal dengan ketangguhannya. Karena ketika petani mulai menanami biji kurma, biji kurma tersebut ditanam lalu ditutupi dengan batu. Fungsi dari batu tersebut untuk memaksa pohon kurma untuk tetap tumbuh ke atas. Ketika pertumbuhannya terhambat oleh batu disaat yang bersamaan akar kurma akan tumbuh secara maksimal ke bawah tanah.

Maka dari itu, ketika manusia diberi banyak cobaan dan rintangan di masa hidupnya. Memang akan sulit untuk menghadapinya tetapi di saat yang bersamaan akan menjadi orang yang Tangguh untuk menghadapi segala cobaan.

Kedua, pohon kurma merupakan pohon yang kuat sehingga dapat hidup di Tengah gurun pasir yang tandus. Bagi beberapa tumbuhan tanah yang tandus dapat menghambat pertumbuhan. Namun pohon kurma mamput tumbuh hingga ratusan meter ke dalam tanah untuk menemukan sumber air. Begitu juga dengan manusia, bahwa setiap manusia harus hidup di semua kondisi. Tidak serta merta menyerah begitu saja karena keadaan yang sulit sekalipun.

Ketiga yakin, pohon kurma dapat tumbuh kokoh di atas gurun pasir dan dapat yakin menemukan air demi kehidupan yang baik. Begitu pula dengan manusia yang harus memiliki keyakinan kuat untuk menyelesaikan masalah dan yakin bahwa Allah SWT itu maha menolong.

Keempat yaitu bermanfaat, pohon kurma memberikan manfaat yang banyak bagi manusia. Batangnya dapat dijadikan furniture, buahnya dapat dikonsumsi dan banyak mengandung kalori, dan daunnya dapat menjadi anyaman atau atap rumah, hingga pelepahnya dapat dijadikan dinding bangunan. Dari sekian banyaknya manfaat tersebut, manusia juga diajarkan untuk bermanfaat bagi semua orang di sekitarnya dan berbuat baik selama hidup. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00