Kamis 29 Feb 2024 10:56 WIB

Panglima Sebut 2.820 Prajurit akan Ditempatkan di IKN pada 2024

Mabes TNI akan membangun kodam, lanud, dan markas Marinir di IKN.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan, sebanyak 2.820 orang prajurit dari Mabes TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 2024.

Walaupun demikian, Agus tidak menyebut secara perinci waktu penempatan prajurit itu. Termasuk, apakah penempatan itu seiring dengan pembangunan markas komando daerah militer (kodam) khusus, pangkalan udara (lanud), dan markas pasukan Marinir di IKN.

Baca: KSAD Umumkan 18 Satuan akan Dibangun di Sekitar IKN

"Tahun ini juga direncanakan pemindahan personel TNI, baik dari Mabes TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara sejumlah 2.820 orang. Namun demikian, pemindahan personel tersebut akan menyesuaikan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN," kata Agus saat Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).

Agus meyakini penempatan prajurit itu juga sejalan dengan visinya, yaitu membentuk TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (PRIMA). "Hal tersebut selaras dengan visi TNI yang PRIMA, dalam hal ini well organized," kata eks KSAD tersebut.

Baca: Dua Mantan Ajudan Presiden Jokowi Jabat Pangdam

Dalam paparannya, Agus menjelaskan 2.820 prajurit TNI yang ditempatkan di IKN itu merupakan pemindahan tahap pertama untuk periode 2023-2024. Jika diperinci setiap matra, untuk Angkatan Darat ada 578 prajurit, Angkatan Laut 793 prajurit, dan 500 prajurit dari Angkatan Udara, serta 949 prajurit dari Mabes TNI.

Kemudian ada rencana menempatkan 734 prajurit TNI yang berdinas di Kementerian Pertahanan untuk pemindahan tahap pertama. Sehingga jika ditotal, angkanya mencapai 3.554 prajurit yang berdinas di IKN.

Dalam paparan yang sama, Agus menjelaskan, ada lima tahap pemindahan prajurit TNI yang berdinas di Mabes TNI, Mabesad, Mabesal, Mabesau, dan Kemenhan ke IKN. Rinciannya untuk tahap kedua pada 2025-2029 ada 22.098 prajurit, kemudian tahap ketiga 2030-2034 sebanyak 15.064 prajurit.

Baca: Mengenal Raja Baru Malaysia, Junior Prabowo di Fort Bragg, AS

Adapun tahap keempat pada 2035-2039 ada 11.131 prajurit dan tahap kelima atau terakhir pada 2040-2045 sejumlah 14.051 prajurit. Jumlah keseluruhan sampai tahun 2045 ada sebanyak 65.898 prajurit TNI yang rencananya ditempatkan di IKN.

Menurut Agus, penempatan prajurit itu berpedoman pada Peraturan Presiden RI Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN. Mengenai kebutuhan perumahan prajurit di IKN, ia juga memaparkan rencana pembangunan rumah dinas di IKN.

Untuk prajurit TNI setingkat perwira tinggi bintang satu, perwira menengah, dan perwira pertama, dan prajurit di bawah itu menempati rumah susun dengan luas hunian yang berbeda-beda. Sementara untuk perwira tinggi bintang dua, bintang tiga, bintang empat, dan pejabat setingkat menteri menempati rumah tapak.

Di IKN, Agus menunjukkan rencana pembangunan rumah tapak untuk 11 perwira bintang tiga dan bintang dua dari Mabes TNI, satu perwira tinggi bintang dua/bintang tiga untuk Paspampres, 11 perwira bintang dua/bintang tiga TNI AD, 10 TNI AL, dan tujuh perwira tinggi bintang dua/bintang tiga TNI AU.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement