Persiapan-Persiapan Arab Saudi Menyambut Ramadhan

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 07 Mar 2024 18:16 WIB

Amal ibadah Ramadhan (Ilustrasi) Foto: Dok Republika Amal ibadah Ramadhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Pihak berwenang Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian tindakan untuk memastikan keselamatan dan keamanan masjid-masjid di kerajaan selama bulan suci Ramadhan. Bulan prasa di Arab Saudi diperkirakan akan dimulai pada 11 Maret 2024.

Kementerian Urusan Islam mengungkapkan, bahwa jamuan buka puasa tidak akan diadakan di dalam masjid suci pada tahun ini, untuk membantu menjaga kebersihan tempat ibadah. Makanan buka puasa akan tetap diizinkan diadakan di luar masjid, dengan petugas bertanggung jawab untuk memastikan area tersebut segera dibersihkan kembali setelah selesai makan. Sehingga buka puasa akan terus disajikan di area masjid-masjid suci di Makkah dan Madinah.

Baca Juga

Kepresidenan Umum untuk Urusan Masjid Agung dan Masjid Nabi telah meluncurkan e-portal untuk proses pengajuan izin jamuan buka puasa. Sehingga makanan-makanan buka puasa yang akan disajikan kepada pengunjung masjid akan lebih terjamin dan teratur.

Selain pengaturan jamuan buka puasa, Otoritas Saudi juga meningkatkan teknologi dan transportasi. Di antaranya jangkuan jaringan 5G di Masjididil Haram telah diperluas sampai mencakup Sumur Zamzam dan ruang bawah tanah ekspansi King Fahd. Jaringan yang ditingkatkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas transmisi pelajaran agama, yang disiarkan langsung di platform digital Manarat Al Haramain.