Jumat 08 Mar 2024 13:14 WIB

Fragmen Manuskirp Tertua Mahabrata Bukan dari India, Melainkan dari Kizll China?

Fragmen Manuskrip Tertua Mahabharata Kompas.com - 07/03/2

Rep: Muhammad Subarkah/ Red: Partner
.
Foto: network /Muhammad Subarkah
.

Manuskrip Mahbarata dari Nepal.
Manuskrip Mahbarata dari Nepal.

Oleh: Jaya Suprana, Budayawan dan Pegiat Kemanusiaan.

DALAM mempelajari Mahabharata sebagai inspirasi bagi Wayang Purwa, saya mencari manuskrip tertua wiracarita India yang menurut legenda konon ditulis oleh Ganesha berdasar kisah yang diwariskan secara lisan oleh Wiyasa.

Berarti semula Mahabharata merupakan warisan budaya lisan yang kemudian disusul dengan warisan budaya tulisan. Analog dengan kisah-kisah injil yang semula dikisahkan Jesus Kristus secara lisan kemudian diabadikan menjadi tulisan oleh Johannes, Markus, Matius, Lukas dan Paulus.

Mengingat Mahabharata berasal dari India, maka wajar jika semula saya menduga manuskrip tertua Mahabharata berada di India. Ternyata saya keliru. Manuskrip tertua Mahbharata diduga mulai ditulis pada abad IX sebelum Masehi, bukan dalam bentuk teks utuh dan lengkap.

Namun sebagai antologi berbagai naskah yang disebut sebagai manuskrip Spitzer terdiri berbagai fragmen yang ditulis pada daun pohon palem di antara abad 1 dan 3 sebelum Masehi.

Untuk sementara ini manuskrip tertua Mahabharata ditemukan bukan di India, namun di China, tepatnya di kawasan Kizil di provinsi Xinjiang.


Perlu dicamkan adalah fakta bahwa Mahabharata merupakan warisan peradaban Hindu, sementara situs arkeologikal Kizil merupakan warisan peradaban Buddha di kawasan Utara sungai Muzart di Xinjiang, China.

Kawasan Kizil merupakan bagian kultural penting yang melekat pada jalur Jalan Sutera.

Interaksi peradaban yang terjadi di kawasan Gua-Gua Kizil merefleksikan indikasi titik pertemuan aneka ragam kebudayaan dari Eropa dan Asia, bahkan Afrika sejak abad 4 sampai dengan 8.

Dapat disimpulkan bahwa fragmen daun palem Mahabharata yang ditemukan di kawasan Kizil dibawa oleh para saudagar dari mancanegara melalui jalur Jalan Sutera.

Di mural gua-gua Kizil terasa kehadiran unsur gaya kesenian Gandara, Persia, Greco-Roman, China, India, dll yang dibawa oleh para seniman dari Asia dan Eropa Timur.

Beberapa fragmen manuskrip yang sementara ini dianggap sebagai warisan tertua Mahabharata semula disimpan di Indische Kunst Museum, Berlin kemudian kini telah dipindah ke Staatsbibliothek Berlin dengan nomor katalog SHT 810 serta British Library dengan nomor katalog Or 15005/6–8/ 17-21/ 30-32.A

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement