REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerajaan Arab Saudi melalui Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan kembali meluncurkan Program Buka Puasa dan Hibah Kurma ke banyak negara, termasuk Indonesia.

"Program ini merupakan salah satu bentuk perhatian Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk memperhatikan kebutuhan kaum Muslimin di seluruh dunia, khususnya Indonesia, yang senantiasa mendapat tempat yang tinggi di hati pemerintah dan rakyat Arab Saudi," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah H. Amodi dalam acara peluncuran Program Buka Puasa dan Hibah Kurma di Jakarta, Ahad (10/3/2024).

Menurut Dubes Faisal, program tersebut diluncurkan di seluruh dunia, khususnya negara-negara Islam, termasuk Indonesia. Pada kesempatan itu, Dubes juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung peluncuran program tersebut.

Saiful mengatakan bahwa Program Buka Puasa Arab Saudi merupakan bentuk kepedulian Raja Salman kepada seluruh umat Islam di dunia, termasuk Indonesia. "Sebagai wujud ikatan sosial terhadap warga Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia, Raja Salman memberikan hadiah dalam rangka menyambut dan menjaga kekhusuan bulan suci Ramadan," katanya.

Sejumlah tokoh penting seperti Dubes Pakistan untuk Indonesia Ameer Khurram Rathore, Imam Besar Istiqlal KH Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama RI Saiful Rahmat Dasuki turut hadir dalam acara tersebut.

Program Buka Puasa Arab Saudi mencakup pemberian 20 ton kurma, 500 ribu Alquran serta 150 ribu ribu paket makanan untuk berbuka puasa bagi warga Indonesia di sejumlah provinsi.

Program buka puasa itu diperuntukkan bagi semua kalangan masyarakat dan dimulai dari Masjid Istiqlal kemudian dilanjutkan ke sejumlah wilayah lainnya seperti Sulawesi dan Sumatera.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00