REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya Cahyo Haryo Prakoso mengungkapkan, kemenangan telak Prabowo-Gibran di Jatim juga sejalan dengan lonjakan raihan suara Partai Gerindra di wilayah setempat. Di Jatim, kata Cahyo, raihan kursi DPR RI Gerindra meningkat dari semula hanya 11 kursi menjadi 14 kursi. 

Peningkatan raihan kursi Gerindra juga terjadi di DPRD Provinsi Jatim, dari awalnya hanya memperoleh 15 kursi menjadi 21 kursi. "DPRD Provinsi Jatim yang awalnya 15 kursi sekarang kita dapat 21 kursi. Bahkan, kita perolehan suara partainya nomor dua di Jatim, dari awalnya nomor tiga," kata Cahyo di Surabaya, Selasa (12/3/2024).

Begitu pun di tingkat DPRD Kota Surabaya, raihan kursi Gerindra meningkat dari lima kursi menjadi delapan kursi. Tidak Itu saja, raihan suara Gerindra di Surabaya bahkan meningkat dua kali lipat, dari sebelumnya hanya 110 ribu suara menjadi 241 ribu suara.

"Surabaya kita ada peningkatan dua kali lipat, dari awalnya kami sekitar 110 ribu suara dengan lima kursi, sekarang kita menjadi 241 ribu suara partai dengan kursi delapan. Ini PR kita, peningkatan suaranya dua kali lipat, tapi kursinya belum maksimal," ujarnya.

Cahyo pun mengungkapkan sejumlah faktor yang menjadi kunci utama peningkatan perolehan suara Gerindra di Jatim. Menurutnya hal itu tak lepas dari kerja keras para Caleg dan struktur partai baik di tingkat DPD, DPC, PAC, hingga tingkat ranting.

"Ini yang menjadikan pergerakan kita jadi lebih maksimal. Tentunya juga ada coattail effect dari Pak Prabowo dan Mas Gibran yang Alhamdulillah di Jatim dan Surabaya menang maksimal," ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika