Kamis 14 Mar 2024 17:36 WIB

Lima Strategi Kemenag untuk Penyelenggaraan Haji Ramah Lansia

Kemenag akan menyiapkan sajian khusus bagi jamaah haji lansia.

Jamaah haji lansia dan berkebutuhan khusus dalam proses pengantaran ke hotel masing-masing setelah safari wukuf beberapa hari lalu, Sabtu (1/7/2023).
Foto: Republika/Fuji E Permana
Jamaah haji lansia dan berkebutuhan khusus dalam proses pengantaran ke hotel masing-masing setelah safari wukuf beberapa hari lalu, Sabtu (1/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan lima strategi untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriyah/2024 Masehi yang ramah terhadap jamaah lanjut usia atau lansia.

"Kami telah melakukan mitigasi dalam rangka mendukung penyelenggaraan haji ramah lansia dengan strategi sebagai berikut. Pertama, melakukan skrining kesehatan sebagai syarat pelunasan," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja Komisi VIII dengan Menteri Agama di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Baca Juga

Yaqut melanjutkan, strategi kedua adalah Kementerian Agama akan memberikan kesempatan pelunasan bagi pendamping jamaah haji lansia pada pelunasan tahap kedua. Lalu, strategi ketiga, Kementerian Agama pun akan menyiapkan fasilitas ramah lansia sejak di dalam negeri sampai di Arab Saudi.

Strategi keempat, menyiapkan sajian khusus bagi jamaah haji lansia. Yang terakhir, Kementerian Agama juga akan menyiapkan petugas khusus jamaah haji lansia.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Agama (Stafsus Menag) Wibowo Prasetyo menyampaikan penyelenggaraan haji ramah lansia bernilai penting untuk dilakukan karena jumlah jamaah lansia pada ibadah haji tahun 2024 masih cukup besar, yakni sekitar 40 ribu lebih dari total jamaah 241 ribu orang.

Awalnya, kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221 ribu orang. Namun kemudian, Indonesia mendapatkan kuota tambahan dari Pemerintah Arab Saudi sebesar 20.000 orang sehingga jumlahnya menjadi 241 ribu orang. Kuota tersebut terbagi menjadi 213.320 peserta calon haji reguler dan 27.680 peserta calon haji khusus.

Strategi dari Kemenag untuk menghadirkan penyelenggaraan haji yang ramah lansia itu lalu diapresiasi langsung oleh anggota Komisi VIII DPR RI Wisnu Wijaya.

"Kami menyampaikan apresiasi atas yang telah dipaparkan dan kita semua berharap pelaksanaan haji tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya, khususnya terkait kemampuan Kementerian Agama dalam memproses berbagai tantangan yang ada," kata Wisnu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement