Jumat 15 Mar 2024 08:43 WIB

Sepuluh Keutamaan Sholat yang Sangat Dahsyat

Sholat juga bisa berfungsi sebagai obat.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Sholat. Ilustrasi
Foto: Canva
Sholat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Syekh Muhammad Nawawi bin Umar al-Banteni dalam kitab Nashaihul Ibad mengungkapkan sepuluh keutamaan sholat yang diriwayatkan sahabat Nabi Muhammad SAW yakni Abu Hurairah Radhiyallahu anhu. Sholat sebagai ibadah yang diwajibkan Allah SWT ternyata mengandung kabaikan dan manfaat yang sangat dahsyat bagi yang mengerjakannya.

وعن أبي هريرة رضى الله عنه عن النبي 

Baca Juga

 الصَّلَاةُ عِمَادُ الدِّيْنِ فَمَنْ أَقَامَهَا فَقَدْ قَامَ الدِّيْنِ وَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ هَدَمَ الدِّيْنَ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sholat itu adalah tiangnya agama, maka siapapun yang menunaikannya (melaksanakan sholat), berarti ia menegakkan agama, dan siapapun yang meninggalkannya (tidak melaksanakan sholat), berarti ia merobohkan agamanya."

وقيها عَشْرُ خِصَالٍ: زينُ الْوَجْهِ ونورُ القلبِ وَرَاحَةُ الْبَدَنِ وَأَنْسٌ فِي الْقَبْرِ وَمَنْزِلُ الرَّحْمَةِ وَمِفْتَاحُ السَّمَاءِ وَثِقْلُ الْمِيزَانِ ومرضاتُ الرَّبِّ وثمن الجنة وَحِجَابٌ مِنَ النَّارِ

Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW bersabda lagi, "Di dalam sholat itu terkandung sepuluh keutamaan. Yaitu menghiasi wajah, menerangi hati, menyenangkan badan, dihibur di dalam kubur, turun rahmat, kunci surga, berat timbangan, disenangi Allah, harga surga, dan penghalang dari neraka." (Syekh Nawawi al-Banteni, Nashaihul Ibad)

Dalam kitab Nashaihul Ibad juga disampaikan beberapa hadits Nabi Muhammad SAW lainnya terkait sholat.

"Sholat seseorang adalah penerang hatinya, siapapun di antara kamu yang ingin hatinya diterangi, maka hendaklah memperbanyak sholatnya." (HR Ad Dailami)

"Bangkitlah kamu, lalu sholatlah, karena sholat adalah obat."

"Sesungguhnya Allah apabila menurunkan penyakit dari langit ke ahli bumi, maka Allah memalingkannya dari orang yang meramaikan masjid."

"Sholat itu menjadi kurban bagi setiap orang yang bertaqwa."

"Tidak ada suatu keadaan pun bagi seorang hamba yang lebih dicintai oleh Allah, melainkan ia melihatnya dalam keadaan sujud seraya membenamkan mukanya ke tanah."

"Sesungguhnya orang yang sholat adalah orang yang mengetuk pintu Maha Raja dan sesungguhnya orang yang senantiasa mengetuk pintu, maka akan cepat dibukakan pintu itu baginya."

"Sholat adalah timbangan, siapapun yang memenuhinya, maka ia akan dipenuhi."

Nabi Muhammad SAW bersabda terkait sholat fardhu atau sholat lima waktu dalam sehari semalam. 

"Lima kali sholat (sehari semalam), siapapun yang memeliharanya, maka baginya menjadi cahaya dan tanda serta keselamatan pada hari kiamat (nanti). Siapapun yang tidak memeliharanya, maka baginya tidak mempunyai cahaya, tanda dan keselamatan, dan pada hari kiamat (nanti) ia dikumpulkan bersama Firaun, Haman, Qarun, dan Ubay bin Khalaf. (HR Ibnu Nashr)

Berdasarkan hadits di atas, sholat bisa berfungsi sebagai obat artinya bisa menyehatkan badan. Sholat juga dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT dan sholat merupakan kunci langit. Sholat dapat menambah berat timbangan amal dan mendatangkan keridhoan Allah SWT. Sholat juga dapat menjadi penebus surga (agar bisa masuk surga).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement