Jumat 15 Mar 2024 19:01 WIB
Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID -- Salah satu bentuk adab yang buruk kepada Allah SWT adalah apa yang dilakukan oleh sebagian orang dalam memanjatkan doanya kepada Allah SWT. Ada di antara sebagian orang yang terburu-buru agar doanya cepat dikabulkan.
Padahal Nabi Muhammad SAW pernah bersabda sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah RA:
يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
"Akan dikabulkan doa salah seorang dari kalian selama tidak terburu-buru, yaitu (misalnya) mengatakan, 'Aku sudah berdoa, tapi tidak juga terkabul." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Daud, Ahmad, Tirmidzi dan Imam Malik).
Contoh lain tentang adab yang buruk kepada Allah SWT yaitu menggunakan suara yang keras saat berdoa. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
عَنْ أَبِي مُوسَى ، قال:كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي سَفَرٍ، فَكُنَّا إِذَا عَلَوْنَا كَبَّرْنَا . فَقال : أربعوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ ، فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِبًا ، تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا ، قَرِيبًا
Diriwayatkan dari Abu Musa RA, dia berkata, "Kami bersama Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan. Ketika kami kami berjalan menanjak ke tempat yang agak tinggi, kami pun bertakbir." Lalu Rasulullah bersabda, "Rendahkanlah suara kalian. Sesungguhnya kalian tidak berdoa kepada Dzat yang tuli dan jauh. Tetapi kalian berdoa kepada Dzat Yang Maha Mendengar, Maha Melihat, dan Maha Dekat." (HR. Bukhari dan Ahmad).