REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika sebuah keluarga menghadapi masalah, penting bagi orang tua untuk memberi tahu anak dengan cara yang baik dan sesuai dengan usianya. Komunikasi yang terbuka juga dapat membantu anak memahami situasi tanpa menimbulkan kecemasan yang tidak perlu.
"Sebenarnya memang harus dikasih tahu baik-baik dan lebih baik kalau cara bicara atau pendekatannya disesuaikan dengan usia anak," kata psikolog klinis dewasa lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Nirmala Ika kepada Antara, Selasa (19/3/2024).
Berikut adalah beberapa cara untuk memberi tahu anak ketika keluarga sedang menghadapi masalah, menurut Ika:
1. Sesuaikan dengan usia anak
Ketika anak masih kecil, orang tua bisa menggunakan bahasa yang sederhana dan memberi informasi yang sesuai dengan pemahaman mereka. Misalnya, jika masalahnya adalah masalah keuangan, orang tua bisa menjelaskan dengan cara yang ramah dan mengatakan bahwa perlu menabung untuk beberapa waktu.
2. Gunakan bahasa yang tepat
Ketika anak telah remaja, orang tua bisa menggunakan bahasa yang lebih abstrak dan tidak terlalu konkret. Misalnya, kita bisa menjelaskan bahwa saat ini sedang mengurangi pengeluaran untuk beberapa waktu, karena ada masalah keuangan dalam keluarga.
3. Jaga nada percakapan
Ketika memberi tahu anak tentang masalah, penting untuk menjaga nada percakapan agar tidak menimbulkan kecemasan yang tidak perlu. Orang tua bisa menyampaikan informasi dengan tenang dan menunjukkan bahwa sebagai orang tua dapat mengatasi masalah tersebut.