Sabtu 23 Mar 2024 08:44 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada cerita tak biasa saat tim relawan MER-C (@mercindonesia) berhasil masuk ke Jalur Gaza, Senin (18/3). Fikri Rofiul Haq — relawan MER-C yang sudah lama berada di Gaza — mengaku mendengar suara jet tempur Israel yang suaranya 'melebihi bom'. Suara ini pun ternyata didengar tim yang saat itu masih berada di Rafah sisi Mesir.
Kepada VOA, Fikri juga menceritakan momen tim yang pertama kali melintasi jalanan Rafah yang gelap, menggunakan taksi yang kacanya retak. "Taksi-taksi, mobil-mobil di sini sudah seadanya aja … Kita bisa menunggu sampai lima jam (untuk taksi)," kisah Fikri.
"Warga sudah tak ada yang menjual mobil, tidak ada yang memiliki banyak kendaraan."
Dengan bertugasnya 11 relawan medis MER-C di Gaza selatan, kini total ada 13 WNI yang berada di Jalur Gaza.
Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, pun menyerukan organisasi medis dan nakes tanah air untuk turut serta berangkat ke Gaza, agar 'estafet misi kemanusiaan dapat terus berlanjut'.