Ahad 24 Mar 2024 21:44 WIB

Selisih Hasil Quick Count Pilpres LSN dengan KPU Hanya 0,15 Persen

Akurat dan presisi tinggi

Rep: sekitarbandungrayarep/ Red: Partner
.
Foto: network /sekitarbandungrayarep
.

Peneliti LSN menyampaikan materi survei. Ilustrasi
Peneliti LSN menyampaikan materi survei. Ilustrasi

BANDUNG- Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (Asopi) mengungkapkan quick count atau hitung cepat pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 milik tiga lembaga survei memiliki selisih yang kecil dengan hitung resmi KPU. Mereka yaitu Lembaga Survei Nasional (LSN), Poltracking Indonesia dan LSI Denny JA yang memiliki survei akurat.

Sekjen Asopi Fetra Ardianto mengatakan hampir semua lembaga survei papan atas yang melaksanakan quick count pilpres memiliki hasil akurat. Kesalahan rata-rata (average error) semua lembaga survei yang quick countnya ditayangkan di televisi nasional kurang dari satu persen alias masih di bawah margin off error yang ditetapkan.

"Dari 11 lembaga survei yang data masuk quick count, salah satu lembaga survei yang akurat dan tergolong presisi tinggi yaitu LSN. Selisihnya hanya 0,15 persen dari hasil KPU," ucap dia melalui keterangan yang diterima, Sabtu (23/3/2024).

Selain itu, lembaga survei lainnya yang terakurat yaitu Poltracking Indonesia dan LSI Denny JA.

Seperti diketahui pada 14 Februari tahun 2024, LSN melakukan quick count pilpres dengan hasil pasangan nomor urut 02 Prabowo Gibran memperoleh 58.35 persen suara.

Pasangan Anies Muhaimin memperoleh 24.99 persen dan Ganjar Mahfud 16.66 persen.

Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) resmi menetapkan pasangan Prabowo Gibran sebagai pemenang pemilihan presiden tahun 2024. Pasangan nomor urut 02 meraih suara 96.214.691.

Pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan Muhaimin Iskandar 40.971.906. Pasangan nomor urut 03 Ganjar Mahfud 27.040.878 suara.

sumber : https://sekitarbandung.id/posts/297358/selisih-hasil-quick-count-pilpres-lsn-dengan-kpu-hanya-0-15-persen
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement