REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mayoritas orang dalam melakukan perjalanan masa kini telah menggunakan kendaraan baik milik pribadi ataupun umum. Namun bagi umat Islam, ada adab-adab yang penting dilakukan dalam berkendara.
Anggota Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman Majelis Ulama Indonesia (LPBKI-MUI), Ustaz Fauzan Amin mengajak umat Islam agar tidak lupa terhadap adab berkendara. Menurut Ustaz Fauzan adab pertama yakni berdoa sebelum berangkat dengan tujuan meminta perlindungan Allah SWT dati gangguan setan selama perjalanan.
"Berjalan atau berkendara niat di jalan Allah, tidak berkendara untuk jalan kemaksiatan," ujar Ustaz Fauzan kepada Republika.co.id, Kamis (28/3/2024).
Ustaz Fauzan yang juga Ketua Umum Wadah Silaturahmi Khatib Indonesia (Wasathi) menambahkan adab lainnya dalam berkendara adalah tidak ugal-ugalan. Selain itu dalam mengendarai kendaraan tidak diniatkan untuk pamer.
"Tidak berkanalpot bising yamg mengganggu, tidak membahayakan orang lain karena semua itu bagian dari kesombongan dalil nya ولا تمش فى الارض مرحا," kata Usta Fauzan.
Ustaz Fauzan pun menyarankan agar sesekali berjakan kaki. Karena Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh yang sering berjalan kaki. Bahkan Nabi Muhammad melepas alas kakinya agar lebih sehat.
Jelang musim mudik lebaran 2024, masyarakat telah mempersiapkan kendaraannya. Mereka mengecek kendaraannya agar tak ada masalah ketika mudik. Namun di luar itu, kata Ustaz Fauzan, meminta pertolongan agar diberikan keselamatan selama perjalanan juga sangat penting.