Ahad 31 Mar 2024 15:19 WIB

Pelatih Munchen Menyerah Buru Juara Bundesliga, Ucapkan Selamat kepada Leverkusen

Leverkusen kini kian tak terkejar di puncak klasemen.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel.
Foto: EPA-EFE/ANNA SZILAGYI
Pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Thomas Tuchel yang putus asa mengucapkan selamat kepada Bayer Leverkusen setelah Bayern Muenchen semakin tertinggal dalam perburuan gelar Bundesliga musim ini dengan kekalahan telak 0-2 di kandang dari Borussia Dortmund, Ahad (31/3/2024). 

Karim Adeyemi dan Julian Ryerson mencetak gol di Allianz Arena untuk memastikan tim tamu mengamankan kemenangan pertama Der Klassiker sejak tahun 2019.

Baca Juga

Kapten Inggris Harry Kane tampaknya memberi Bayern secercah harapan dengan satu menit tersisa waktu normal tetapi sundulan sang striker kemudian dianulir karena offside oleh wasit Harm Osmers. 

Hasil ini membuat juara bertahan terpaut 13 poin dari pemimpin klasemen Leverkusen, yang bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Hoffenheim dengan cara dramatis pada hari sebelumnya.

Kebangkitan Leverkusen yang luar biasa terjadi setelah Xabi Alonso berkomitmen setidaknya satu musim lagi untuk klub di tengah rumor bahwa pria Spanyol itu bisa melompat untuk melatih Bayern atau Liverpool di musim panas. 

Sementara itu, pelatih kepala Bayern Tuchel – yang akan hengkang pada akhir musim – menunjukkan kesedihan setelah kekecewaan terbaru Bayern dan tampaknya menyerahkan gelar kepada tim Leverkusen asuhan Alonso yang tidak terkalahkan saat ia merenungkan kekalahan tersebut.

"Secara keseluruhan, pertandingan ini tidak dimainkan pada level tinggi. Itu adalah pertandingan yang biasa-biasa saja. Sayangnya, kami tidak pernah beradaptasi dengan hal itu. Dari kurangnya kecepatan hingga kurangnya gairah. Sulit untuk dijelaskan," kata Tuchel usai pertandingan, Ahad (31/3/2024).

Tuchel merasa kekalahan Bayern di tangan rival sengitnya, Dortmund, terjadi secara tiba-tiba. "Dalam beberapa minggu terakhir, kami berpikir bahwa kami tidak akan sampai pada titik di mana kami akan memberikan pertandingan seperti itu begitu saja. Kami mempunyai pemikiran yang sangat berbeda, tapi kami tidak berhasil melakukannya," ujarnya. 

Ditanya apakah perburuan gelar sudah berakhir, Tuchel menjawab: “Ya, tentu saja. Selamat kepada Leverkusen," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement