REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat meyakinkan bahwa pada H-5 Lebaran 2024, seluruh jalan milik pemerintah provinsi telah mulus tanpa lubang.

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan Jalan DBMPR Jabar Iwan Suwanagiri mengatakan bahwa saat ini telah teridentifikasi sebanyak 630 lubang yang tersebar di sepanjang 2.362,18 kilometer, baik di jalan utama, alternatif maupun jalur pariwisata.

"Sampai saat ini kami terus lakukan penanganan untuk mengatasi lubang jalan dan mudah-mudahan rampung di H-5 Lebaran 2024, sudah nol. Tim reaksi cepat juga bersiaga, kita pastikan aman," ujar Iwan di Bandung, Selasa (2/4/2024).

Untuk tingkat kemantapan jalan milik provinsi, ucap Iwan, kini sudah 83,9 persen atau 1.981,8 kilometer sesuai harapan, sisanya sepanjang 380,3 kilometer lagi masih kurang mantap seperti di Parungpanjang, Cikadu, Jampang Tengah, Kiaradua.

"Namun pada wilayah tersebut bukanlah jalur utama lintasan mayoritas pemudik," ujarnya.

Sedangkan, yang menjadi fokus Pemprov Jabar melalui DBMPR untuk saat ini dalam menghadapi lebaran, kata Iwan, adalah tiga kriteria, yakni jalan arus mudik utama, alternatif utama dan jalan menuju tempat wisata.

Seperti, kata dia, adalah lintas utara dari jalan Indramayu, Jatibarang-Karangampel yang disebutnya dalam kondisi baik, kemudian jalan alternatif lintas utara yaitu dari Sadang-Subang-Cikamurang-Cijelak dan menuju Indramayu dalam kondisi mantap.

"Alternatif jalur wisata di antaranya Bandung-Lembang dan Bandung-Banjaran-Pangalengan, juga selatan ruas Pangalengan-Sukarame sampai Rancabuaya dan Garut-Cikajang-Pameungpeuk. Mungkin jalur tersebut saat ini kondisi sudah siap dilalui pemudik," ucapnya.

Dalam menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran kali ini, DBMPR Jabar menyiapkan 48 posko, 54 truk, enam "wheel loader", enam unit PC 45/50, 40 pickup, enam truk crane, dua unit PC 130.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00