Kamis 04 Apr 2024 13:13 WIB

H-6, Stasiun Bandung Ramai Oleh Pemudik ke Jatim, Jateng, dan DIY

Jumlah pemudik yang telah memiliki tiket mudik mencapai 13.087

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Kondisi Stasiun Bandung ramai oleh para pemudik yang akan berangkat tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada H-6 Lebaran 1445 Hijriah, Kamis (4/4/2024).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kondisi Stasiun Bandung ramai oleh para pemudik yang akan berangkat tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada H-6 Lebaran 1445 Hijriah, Kamis (4/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Stasiun Bandung telah ramai didatangi oleh pemudik yang hendak mudik ke wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada H-6 Lebaran 1445 Hijriah, Kamis (4/4/2024). Total tiket yang sudah terjual kepada penumpang di H-6 mencapai 13.303 tiket.

Pantauan republika.co.id, para pemudik terus berdatangan ke Stasiun Bandung. Namun, pemudik yang datang belum mengalami lonjakan signifikan sehingga tidak terlihat kepadatan. Kursi tunggu yang berada di Stasiun Bandung relatif masih terdapat yang kosong. Namun, arus mudik terlihat ramai lancar.

Baca Juga

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi, mengatakan jumlah pemudik yang telah memiliki tiket mudik mencapai 13.087. Angka tersebut relatif yang paling tinggi dibandingkan dengan awal-awal arus mudik pada tanggal 31 Maret beberapa waktu lalu.

"H-6 penumpang yang meninggalkan wilayah Daop 2 Bandung yang sudah memiliki tiket sebanyak 13.087 penumpang, ini yang tertinggi dan akan terus bertambah," ujar Ayep, ditemui di Stasiun Bandung, Kamis (4/4/2024).

Ia mengatakan tiket yang sudah terjual sejak H-9 atau sejak tanggal 31 Maret mencapai 51.986. Mayoritas pemudik berangkat tujuan Jawa Timur, DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. "Keberangkatan Stasiun Bandung relasi Solo Balapan dengan KA Lodaya, relasi Bandung Malang dengan KA Malabar, Bandung Surabaya Gubeng KA Malabar," kata dia.

Ia mengungkapkan stasiun Bandung saat ini sudah ramai oleh pemudik. Pihaknya menyiapkan 168 perjalanan kereta api per hari mulai dari kereta api lokal, feeder kereta cepat dan perkotaan. "Stasiun ramai pemudik sudah ramai sama pemudik," kata dia.

Ayep mengimbau masyarakat untuk terus memperbaharui informasi tentang tiket. Selain itu tidak membawa barang bawaan berlebihan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement