Kamis 04 Apr 2024 22:40 WIB

Akan Diserbu 11 Juta Pemudik, Ini yang Dilakukan Pemkot Yogya Sediakan BBM Selama Lebaran

Pemkot Yogyakarta memastikan pasokan BBM selama libur Lebaran aman.

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Karta Raharja Ucu
Pemkot Yogyakarta memastikan pasokan BBM selama libur Lebaran di Kota Yogyakarta aman.
Foto: Republika/Wihdan
Pemkot Yogyakarta memastikan pasokan BBM selama libur Lebaran di Kota Yogyakarta aman.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), termasuk Kota Yogyakarta, diprediksi akan meningkat di masa arus mudik hingga libur Lebaran 2024. Hal ini mengingat DIY termasuk Kota Yogyakarta akan menerima lebih dari 11 juta pemudik.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo memastikan, pasokan BBM di SPBU di Kota Yogyakarta dipastikan mencukupi kebutuhan selama masa arus mudik hingga libur Lebaran. Pemkot Yogya juga memastikan alat takar di SPBU tepat dan kualitas BBM terjaga.  

“Kita ingin mengetahui dari sisi pasokannya untuk menyambut libur Lebaran Idul Fitri 1445. Sudah kita lakukan checking, baik dari sisi pasokan maupun kualitas dari BBM itu sendiri,” kata Singgih usai melakukan pemantauan di SPBU Timoho, Kota Yogyakarta, Kamis (4/4/2024). Dalam pemantauan tersebut juga dilakukan tera ulang alat takar di SPBU.  

Untuk penambahan pasokan BBM di SPBU di Kota Yogyakarta melihat situasi dan kondisi nantinya. Meski begitu, dari Pertamina sudah menyiapkan mobil storage tangki BBM dengan kapasitas 24 ton yang disiagakan di SPBU.

Dikatakan Singgih, jika nantinya ada salah satu SPBU yang perlu disuplai BBM, maka akan ditambah dari mobile storage yang jaraknya paling dekat dengan SPBU. “Kalaupun ini (mobil storage BBM) masih belum mencukupi, (Terminal BBM) Rewulu juga tidak terlalu jauh dari kota (Yogya). Saya kira kita bisa mitigasi dengan baik, dan semoga nanti di libur Lebaran dengan hadirnya 11 juta pemudik prediksinya, konsumsi BBM akan aman,” ungkap Singgih.

Sales Branch Manager Pertamina Rayon I Yogyakarta, Wahyu Purwatmo Budi Utomo mengatakan pihaknya melakukan lima aspek utama pelayanan di SPBU yaitu quality, quantity, digitalisasi, safety dan hospitality. Untuk quality, kualitas BBM yang dijual di setiap SPBU dipastikan baik.

Secara quantity BBM di SPBU yang ada Kota Yogyakarta, katanya, takarannya juga terjaga. Pengukuran tera juga selalu dilakukan setiap awal shift, di mana setiap 20 liter BBM selisihnya kurang dari 60 mililiter maksimal.

“Seluruh SPBU di Kota Yogyakarta sudah terkoneksi dengan sistem digitalisasi jadi kami bisa memonitor stok (BBM) secara real time. Pertamina menjamin stok selalu tersedia, baik itu produk Pertalite, dan solar yang subsidi, dan Pertamax maupun DEX Series," kata Wahyu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement