REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Penggunaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Lampung-Palembang pada arus mudik Lebaran 2024 naik 50 persen.
"Bila dijumlah mencapai 51 lebih kendaraan yang telah melakukan pengisian pada 3 April sampai 9 April," kata General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, di Bandarlampung, Selasa (9/4/2024).
Ia menjelaskan, pengguna juga bisa memilih sistem pengisian yang fast charging, normal atau standar. Untuk kendaraan seperti Hyundai atau Wuling minibus bisa menggunakan fasilitas fast charging, sedangkan kendaraan Wuling yang kecil menggunakan pengisian standar.
PLN menyediakan 20 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk melayani dan membantu pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). "Untuk titik SPKLU di Lampung terdapat di 17 sepanjang Tol Trans Sumatera dari Bakauheni sampai Palembang, tiga di luar tol, ada di kantor UP3, UID Lampung dan Els Coffee Bypass," kata Sugeng.
Ia memaparkan penyediaan SPKLU di 20 tempat di wilayah Lampung ini merupakan bagian dari penyediaan total sebanyak 1.299 unit SPKLU di Sumatera, Jawa dan Bali, agar pengguna tidak khawatir dalam melaksanakan Lebaran.
PLN juga telah menyiapkan 1.299 unit SPKLU dari Sumatra, Jawa dan Bali. "Jadi masyarakat tidak perlu takut bagi yang membawa kendaraan listrik, karena semua sudah disiapkan PLN selama siaga arus mudik dan balik lebaran 1445 H," kata dia.
Selain itu, PLN menyiapkan aplikasi bagi pengguna kendaraan listrik yaitu fitur baru bernama Trip Planner. Fitur tersebut, memudahkan pemilik kendaraan listrik untuk dapat mengetahui lokasi terdekat SPKLU atau dapat memperkirakan di lokasi SPKLU mana sebagai tempat pemberhentian mengisi baterai mobil pada jalur rencana perjalanan mudiknya.
"Kini bagi pemilik kendaraan listrik lebih mudah gunakan PLN Mobile. Dulu scan barcode tiga langkah sekarang dua langkah. Tampilan utama PLN Mobile terbaru juga langsung muncul hotline SPKLU di pojok kanan bawah," ujarnya.