Rabu 10 Apr 2024 09:58 WIB

Masyarakat Mulai Berdatangan ke Istana Negara

Mereka harus mengantre untuk bisa memasuki Istana Negara.

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maruf Amin melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (10/4/2024). Presiden Jokowi melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersama ribuan umat muslim. Bertindak selaku imam sholat adalah Ahmad Husni Ismail, sedangkan khotib yakni Abd Ala Basyir.
Foto: Republika/Edwin Putranto
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maruf Amin melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (10/4/2024). Presiden Jokowi melaksanakan sholat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersama ribuan umat muslim. Bertindak selaku imam sholat adalah Ahmad Husni Ismail, sedangkan khotib yakni Abd Ala Basyir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Masyarakat mulai berdatangan ke Istana Negara Jakarta, Rabu (10/4/2024), untuk bersilaturahim dengan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 08.40 WIB, antrean masyarakat tampak di pintu gerbang masuk Sekretariat Negara, Jakarta.

 

Baca Juga

Mereka harus mengantre untuk bisa memasuki Istana Negara Jakarta. Pihak Sekretariat Presiden tidak membatasi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Presiden dan Ibu Negara di Istana Negara Jakarta.

 

Selain Presiden, Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta istri Wury Ma'ruf Amin juga melakukan gelar griya di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta, Rabu.

 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin menunaikan Sholat Idul Fitri 1445 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu pagi.

 

Presiden dan Wapres memasuki ruang utama Masjid Istiqlal bersamaan sekitar pukul 06.50 WIB. Presiden mengenakan kemeja putih dengan celana panjang gelap, sedangkan Wapres mengenakan kemeja Muslim putih dipadukan dengan jas dan bawahan sarung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement