Rabu 17 Apr 2024 09:20 WIB

Polres Jayapura: Muslim Rayakan Lebaran dengan Penuh Kebahagiaan

Polisi: Operasi ketupat Cartenz semarakkan Lebaran.

Ilustrasi menyiapkan ketupat untuk menyemarakkan Lebaran di Jayapura.
Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi menyiapkan ketupat untuk menyemarakkan Lebaran di Jayapura.

REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Kepolisian Resor (Polres) Jayapura, Papua menyatakan operasi ketupat Cartenz 2024 berjalan dengan aman dan lancar hingga Lebaran enam hari di daerah setempat.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Selasa mengatakan sejauh ini tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang berarti sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi di Jayapura aman.

Baca Juga

“Puji Tuhan, perayaan Lebaran di Kabupaten Jayapura kondisi kamtibmas aman dan kondusif sehingga umat Muslim dapat merayakan hari keagamaannya dengan suka cita,” katanya.

Menurut kapolres, kondisi kamtibmas yang kondusif seperti ini merupakan bentuk ikatan kerukunan antar-umat beragama yang begitu tinggi di Kabupaten Jayapura.

“Kami sebagai aparat keamanan mengucapkan terima kasih kepada forum kerukunan umat beragama (FKUB), tokoh adat, masyarakat, paguyuban yang mampu mengikat ikatan toleransi begitu kuat sehingga kondisi kamtibmas terus terjaga,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihak akan terus mendorong FKUB bersama tokoh adat dan masyarakat untuk membuat sosialisasi kerukunan sehingga sepanjang tahun ini tidak terjadi gejolak apapun yang memecah nilai-nilai kesatuan dan persatuan bangsa.

“Laporan anggota dari setiap Polsek sepanjang perayaan Lebaran sangat aman, bagaimana terjadi kerukunan yang begitu erat, umat Nasrani berkunjung ke umat Muslim dan itu berlangsung di semua wilayah Kabupaten Jayapura,” katanya.

Dia menambahkan arus lalu lintas pun tercatat padat dan lancar di daerah perkotaan sepanjang arus balik Lebaran 2024.

“Kami sudah instruksikan kepada kepala satuan lalu lintas (kasat lantas) untuk selalu bersiap atau stand by selama arus balik Lebaran sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement