REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sheila On 7 berbagi cerita tentang persiapan konser yang telah dilakukan selama setahun terakhir. Pemain bas Sheila On 7, Adam Subarkah, menjelaskan bahwa persiapan untuk tur ini melibatkan lebih dari sekadar latihan musik.
"Persiapan tidak hanya seputar performa, tetapi juga tentang merasakan kembali semua perjalanan kami sebagai Sheila On 7 selama beberapa tahun ini," kata Adam dalam jumpa pers tur “Tunggu Aku Di” di Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2024).
Adam juga menyoroti tanggung jawab mereka untuk memberikan yang terbaik kepada penggemar setia Sheila On 7, Sheila Gank. "Kami datang ke konser dengan tanggung jawab untuk berusaha memberikan yang terbaik. Dari awal, kami memainkan musik untuk diri sendiri dan untuk pendengar setia Sheila On 7," ujar musisi kelahiran 22 Februari 1979 itu.
Untuk menjaga kesenangan dalam pertunjukan, Adam menjelaskan bahwa mereka sering mengubah aransemen lagu dan selalu berusaha tampil sesuai dengan apa yang mereka ingin lakukan. "Bermain musik itu energi. Mudah-mudahan energi positif kami dapat tersebar juga kepada penonton," kata musisi lulusan UGM, Yogyakarta itu.
Terkait hal ekstrem dalam persiapan konser Sheila On 7, Adam mengungkapkan bahwa kadang-kadang ada perubahan mendadak seperti lagu pertama yang diganti tanpa pernah dilatih sebelumnya. Namun, Sheila On 7 tetap bersemangat untuk memberikan pengalaman terbaik kepada penggemar mereka. Tur "Tunggu Aku Di" akan diselenggarakan di lima kota yakni Samarinda (27 Juli 2024), Makassar (10 Agustus 2024), Pekanbaru (31 Agustus 2024), Medan (14 September 2024), dan Bandung (28 September 2024).