REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu dari delapan wanita akan menderita kanker payudara seumur hidupnya. Tes Mammography berhasil mengidentifikasi 80 persen kanker payudara, dan dianggap sebagai standar emas dalam mendeteksi kanker payudara.
"Tapi Anda masih kehilangan 20 persen pasien,” kata Dr Thaïs Aliabadi, seorang ahli obgyn bersertifikat yang juga mendeteksi kanker pada aktris Olivia Munn, seperti dilansir dari People, Kamis (18/4/2024).
Olivia Munn termasuk dalam kelompok 20 persen tersebut. Pemain The Predator itu menjalani tes mammogram tiga bulan sebelum didiagnosis mengidap kanker payudara.
Baru-baru ini Munn juga dinyatakan negatif untuk gen BRCA. Dokter Aliabadi, yang menjadi salah satu pembawa acara podcast SHE MD tentang masalah kesehatan perempuan, juga mengajak para perempuan untuk menjalani tes penilaian risiko kanker payudara seumur hidup.
Menurut dia, terdapat Tyrer-Cuzick gratis yang tersedia secara daring. Ini mempelajari pilihan skrining, dan berbagi hasilnya dengan dokter.
"Karena dokter tidak menghitung risiko kanker payudara seumur hidup, saya menjadikan misi hidup saya untuk memastikan setiap wanita dapat menghitungnya di rumah,” kata Aliabadi.
Apa yang dimaksud dengan penilaian risiko kanker payudara seumur hidup?
Perhitungan risiko Tyrer-Cuzick menjadi cara dokter Aliabadi mengidentifikasi tingkat risiko seumur hidup Munn dalam hitungan menit. Berdasarkan berbagai faktor, termasuk riwayat keluarga, tanggal menstruasi pertama seorang wanita, kepadatan payudara, dan usia saat anak pertamanya lahir.
Alat gratis ini memperkirakan risiko seorang wanita terkena kanker payudara invasif dalam 10 tahun ke depan. Selain itu, dalam kurun waktu 10 tahun ke depan seumur hidupnya.
"Skor Anda akan menunjukan informasi penting yang dapat berdampak besar pada pengobatan," kata Aliabadi.
Apa yang terjadi setelah menghitung skor risiko....