Rabu 24 Apr 2024 11:36 WIB

Ganjar-Mahfud tak Hadiri Acara Penetapan Prabowo-Gibran Presiden-Wakil Presiden Terpilih

Ganjar mengaku baru menerima surat undangan pada Rabu pagi saat dirinya di Yogyakarta

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Susana usai sidang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024). Dalam sidang pembacaan putusan tersebut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Foto: Republika/Prayogi
Susana usai sidang pembacaan putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024). Dalam sidang pembacaan putusan tersebut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa hasil Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang diajukan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD tidak hadir dalam rapat pleno penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id di Kantor KPU RI, tak tampak Ganjar ataupun Mahfud. Pimpinan PDIP, partai utama pengusung Ganjar-Mahfud, juga tak hadir. Hanya Ketua Umum PPP Mardiono yang tampak hadir dari barisan koalisi pengusung Ganjar-Mahfud.

Baca Juga

Ganjar mengatakan, dirinya tak hadir karena tak menerima undangan dari KPU hingga Selasa (23/4/2024) malam. Undangan baru diterima stafnya pada Rabu pagi, saat dirinya sudah tak lagi berada di Jakarta.

"Saya baru terima kabar pagi ini. Semalam saya tanya staf saya (katanya) tidak ada undangan. Kebetulan saya (sekarang) di Yogyakarta, jadi tidak bisa datang," kata Ganjar ketika dihubungi wartawan dari Jakarta, Rabu.

Ganjar mengkalaim bahwa dirinya pasti bakal datang andai saja undangan datang lebih awal atau dirinya hari ini masih berada di Jakarta. "Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir," ujarnya.

Sementara itu, Anies mengatakan dirinya hadir untuk menghormati proses bernegara. "Kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement