Rabu 24 Apr 2024 13:38 WIB

Muhaimin: Selamat Bertugas untuk Prabowo-Gibran 

Menurut dia, semua pihak yang berkontestasi pilpres 2024 pada dasarnya adalah teman.

Rep: Bayu Adji Prihanmmanda/ Red: Erik Purnama Putra
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba di Kantor KPU RI untuk menghadiri rapat pleno terbuka penetapan capres-cawapres terpilih, Rabu (24/4/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba di Kantor KPU RI untuk menghadiri rapat pleno terbuka penetapan capres-cawapres terpilih, Rabu (24/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) terpilih dalam pemilihan umum (pemilu) 2024. Penetapan itu juga dihadiri oleh pasangan Anies Rasyid Baswedan-Absul Muhaimin Iskandar.

Cak Imim, sapaan akrabnya, mengucapkan selamat bertugas kepada Prabowo-Gibran yang akan memimpin pemerintahan lima tahun ke depan. Dengan penetapan yang telah dilakukan KPU, menurut dia, seluruh proses pilpres sudah selesai. 

Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan

"Saya ucapkan selamat bertugas kepada Pak Prabowo dan Gibran untuk masa pemerintahan yang akan datang," kata dia usai menghadiri penetapan capres-cawapres terpilih di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Ketua umum DPP PKB tersebut juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang ikut mendukung pasangan Anies-Muhaimin. Selain itu, Cak Imin juga berterima kasih kepada semua pihak yang mensukseskan program perjuangan PKB.

Menurut dia, semua pihak yang berkontestasi dalam pilpres 2024 pada dasarnya adalah teman. Karena itu, semua dapat berjalan dengan lancar. 

Baca: MK Tolak Dalil Anies-Muhaimin Soal Akun X Kemenha

Ketika disinggung soal rencana pertemuannya dengan Prabowo, ia tak memberi jawaban tegas. "Tunggu aja nanti," ujar Cak Imin.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement