REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengimbau kepada peserta nonton bareng (nobar) pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan pada Senin malam tak membawa petasan karena bisa mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Dukung dengan cara yang positif. Jangan bawa petasan, senjata tajam, yang pasti itu mengganggu kamtibmas sehingga yang acara nobar bisa berubah jadi acara tawuran," kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara Pratama di Jakarta, Senin (29/4/2024).
Dia berharap acara menonton bersama pertandingan sepakbola menjadi momen bersenang-senang dan menunjukkan bahwa para pendukung khususnya dari Tanah Abang bisa tertib.
Kemudian, terkait lokasi acara nobar khususnya di Tanah Abang, dia mencatat sementara ini terdapat 10 lokasi, termasuk di Polsek Metro Tanah Abang dan jumlah ini, sambung dia, diprediksi akan terus bertambah.
"Kami ingin juga membangun nasionalisme kepada masyarakat. Ini kan kesempatan emas kesebelasan kita bertanding. Semoga ini menjadi semangat bagi tim kita yang bertanding, juga pembelajaran pada masyarakat," ujar dia.
Lebih lanjut, Aditya mengatakan Polsek Metro Tanah Abang akan melakukan pengamanan di berbagai tempat masyarakat melakukan nobar dengan menerapkan skala prioritas. Menurut dia, personel polisi akan ditempatkan pada lokasi yang krusial, sementara pada lokasi yang tidak krusial, polisi nantinya melakukan patroli.
"Untuk di Polsek sendiri, kami mengerahkan 70 personel untuk malam ini. Pasti nanti ada tambahan dari Polres dan Polda," ujar Aditya.
Sementara itu, pertandingan semifinal Piala Asia U-23 antara timnas Indonesia U-23 melawan Uzbekistan dijadwakan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, pukul 21.00 WIB.
Indonesia melaju ke semifinal setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 11-10 lewat adu pinalti. Sementara Uzbekistan melangkah ke semifinal setelah menaklukkan sang juara bertahan Arab Saudi di perempat final dengan skor 2-0.