Selasa 07 May 2024 12:33 WIB

Di Era Kolonial, Sebagian Muslim Aljazair Pindah Agama Akibat Tekanan Prancis

Wilayah Aljazair dalam genggaman kekuasaan kolonial Prancis.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Adegan di film Napoleon karya Ridley Scott.
Foto: Dok Columbia Pictures
Adegan di film Napoleon karya Ridley Scott.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Louis-Napoleon Bonaparte (1808 - 1873) keponakan Napoleon I menjadi Kaisar Prancis sebagai Napoleon III pada bulan Desember 1852, menggantikan Republik Kedua Prancis dengan Kekaisaran Kedua. Ketika itu, wilayah Aljazair dalam genggaman kekuasaan kolonial Prancis.

Pada masa kekuasaan Napoleon III, warga Prancis dan Eropa lainnya pindah ke Aljazair (di Afrika). Mereka memperoleh sebagian besar tanah dan properti milik bangsa Arab di Aljazair. Cara memperolehnya dengan kekerasan, paksaan, dan bantuan dari otoritas Prancis.

Baca Juga

Selama dua kali kunjungan Napoleon III ke Aljazair, Napoleon III terkejut dengan kebijakan yang ada dan memutuskan untuk membatasinya demi kepentingan penduduk asli Aljazair yang mayoritas beragama Islam.

Pada tahun 1860, Napoleon III membayangkan sebuah kerajaan Arab bersekutu dengan Kekaisaran Prancis, namun Emir Abdelkader yang sekarang diasingkan menolak untuk bergabung dalam usaha tersebut.