Rabu 08 May 2024 21:01 WIB

In Picture: Kampanye Mural Anti-Perundungan

Lomba mural sepanjang 32 meter itu bertemakan kampanye anti-bullying..

Red: Tahta Aidilla

Perupa melukis mural pada dinding di Kampus Unsil, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Lomba mural sepanjang 32 meter itu bertemakan kampanye anti bullying atau perundungan yang diikuti seniman dari daerah Tasikmalaya, Ciamis, Bandung, Bekasi, Karawang, Brebes, Bumiayu dan Magelang. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Perupa melukis mural pada dinding di Kampus Unsil, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Lomba mural sepanjang 32 meter itu bertemakan kampanye anti bullying atau perundungan yang diikuti seniman dari daerah Tasikmalaya, Ciamis, Bandung, Bekasi, Karawang, Brebes, Bumiayu dan Magelang. (FOTO : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Perupa melukis mural pada dinding di Kampus Unsil, Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024).

Lomba mural sepanjang 32 meter itu bertemakan kampanye anti-bullying atau perundungan yang diikuti seniman dari daerah Tasikmalaya, Ciamis, Bandung, Bekasi, Karawang, Brebes, Bumiayu, dan Magelang.

 

sumber : ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement