REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- PT Semen Baturaja (SMBR) menyalurkan bantuan sosial kepada korban banjir di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan (Sulsel), untuk meringankan kebutuhan pokok sehari-hari pasca-bencana alam.
Vice President of Corporate Secretary SMBR Hari Liandu di Baturaja, Kamis, mengatakan banjir di Kota Baturaja, Kabupaten OKU, pada Selasa (7/5) menyisakan luka mendalam bagi korban bencana alam di wilayah itu. Selain merendam ribuan rumah penduduk, banjir juga merusak sejumlah fasilitas pendidikan, publik, dan tempat ibadah, hingga aktivitas masyarakat di wilayah nyaris lumpuh total.
Melihat kondisi ini, PT Semen Baturaja Tbk selaku anak usaha PT Semen Indonesia melakukan Aksi Cepat Tanggap Bencana dengan menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat yang terdampak banjir.
Adapun bantuan sosial yang disalurkan berupa sembako meliputi 200 kilogram beras, 100 dus mie instan, 10 peti telur, 20 kaleng susu, 20 kotak teh, 20 kotak kopi, 50 kilogram gula pasir, 100 kaleng sarden, 100 dus air mineral, dan berbagai jenis sayur mayur.
Selain itu perusahaan plat merah tersebut juga mendirikan dua dapur umum untuk masyarakat Ring 1 yang terdampak banjir di sekitar wilayah operasional, antara lain di Desa Laya dan Desa Pusar.
"Bantuan yang disalurkan berupa peralatan dapur umum, tenda, dan bantuan sembako," katanya.
Selain itu pihaknya membantu mensuplai air bersih kepada korban banjir dengan menurunkan dua mobil pemadam kebakaran milik perusahaan dengan total kapasitas 14 ribu liter.
"Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Hari.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada SMBR yang telah menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten OKU mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan yang telah diberikan ini. Semoga bantuan ini bermanfaat untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak," kata Teddy.
Ikuti Whatsapp Channel Republika