Sabtu 11 May 2024 22:32 WIB

Pelita Jaya Berikan Kekalahan Perdana untuk Dewa United di IBL 2024

Pelita Jaya menggasak Dewa United 103-98 di Dewa United Arena.

Pemain asing Pelita Jaya KJ McDaniels melakukan dunk saat menghadapi Dewa United Banten dalam lanjutan kompetisi basket IBL 2024 di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (11/5/2024) malam.
Foto: IBL/Ariya Kurniawan
Pemain asing Pelita Jaya KJ McDaniels melakukan dunk saat menghadapi Dewa United Banten dalam lanjutan kompetisi basket IBL 2024 di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (11/5/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewa United Banten akhirnya merasakan pahitnya kekalahan pada kompetisi bola basket IBL 2024. Setelah 12 laga selalu menang, tim asuhan Pablo Favarel harus mengakui keunggulan Pelita Jaya Basketball 98-103 di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (11/5/2024) malam.

Hasil ini menempatkan Pelita Jaya di puncak klasemen dengan rekor 13-1. Adapun Dewa United berada di bawahnya dengan 12-1.

Baca Juga

Dewa United berusaha tancap gas sejak awal. Menurunkan starting five Hardianus, Jordan Adams, Tavario Miller, Kaleb Ramot Gemilang, dan Lester Prosper menggempur pertahanan Pelita Jaya. Mengandalkan keunggulan di paint area, Dewa United menutup kuarter pertama dengan keunggulan 22-19.

Pelita Jaya tak punya jawaban atas penampilan menawan Gervis Solano dan Jordan Adams pada kuarter kedua. Dua pemain ini mengacak-acak pertahanan Pelita Jaya lewat kemampuan individunya. Para pemain Pelita Jaya terpaksa harus melakukan pelanggaran. 

Selain mencetak angka, Solano membuka peluang pemain lain untuk melakukan tembakan tiga angka. Total ada lima tripoint yang dicetak Dewa United di kuarter kedua. Mereka juga unggul 17 angka (49-32) yang menjadi jarak terjauh dari kedua tim pada babak pertama.

Dewa United akhirnya unggul 57-44 saat halftime. Itu pun karena kesalahan konyol Adams yang melanggar Justin Brownlee saat hendak menembak tiga poin dengan waktu tersisa satu detik. Pemain legendaris Filipina ini memasukkan tiga tembakan bebas yang ia dapatkan untuk menjaga skor tak terlalu jauh.

Pelita Jaya bangkit pada karter ketiga dengan penampilan berbeda. Rotasi bola yang mengalir rapi dipungkasi penyelesaian sempurna membuat tim asuhan Johannis Winar perlahan mengejar dan berbalik unggul. Mencetak 37 poin di kuarter ketiga, Pelita Jaya memimpin 81-76.

Pada kuarter keempat, pertahanan solid Pelita Jaya membuat Dewa United kerap membuat kesalahan sendiri. Ada empat turnover Dewa United yang membuat perolehan angka mereka macet. Sebaliknya im tamu terus bisa menjaga keunggulan. 

KJ McDaniels membuat 10 poin di kuarter keempat untuk memberikan kekalahan perdana sekaligus, poin kemasukan tertinggi bagi Dewa United sejauh ini dengan 103 poin. 

"Kami bisa menjawab kesulitan di babak pertama dengan tampil lebih baik di babak kedua. Senang sekali bisa memenangkan pertandingan yang ketat seperti ini," kata McDaniels selepas laga. 

Justin Brownlee yang kembali bermain setelah cedera mencetak 21 poin, 16 rebound, dan sembilan assist. McDaniels dan Brownlee memborong 56 poin, termasuk 20 free throw dari total 31 free throw yang dimasukkan Pelita Jaya. Agassi Yeshe Goantara menyumbang 13 poin, disusul Andakara Prastawa Dhyaksa 11 poin, dan M. Reza Fahdani Guntara 10 poin. Pelita Jaya meraih 11 kemenangan beruntun dan memimpin klasemen sementara dengan rekor 13-1. 

Dari kubu Dewa United, Gelvis Solano Paulino mencetak 34 poin, dengan 13 free throw dari 15 kesempatan. Jordan Adams mengoleksi 31 poin. Sedangkan dua pemain lain mencetak double-double. Mereka adalah Tavario Miller (15 poin dan 10 rebound), serta Lester Prosper (11 poin dan 11 rebound). 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement