Selasa 14 May 2024 12:27 WIB

Stafsus Jokowi Pantau Uji Coba Program Makan Siang Gratis di Papua

KBF dan IFSR akan memberikan makanan bergizi secara rutin kepada masyarakat.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar.
Foto: Dok Republika
Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar memantau pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang dibuat oleh LSM di Papua. Program tersebut dibuat dalam rangka mendukung rencana Program Makan Siang dan Susu Gratis yang digagas presiden terpilih Prabowo Subianto.

Program Makan Bergizi Gratis itu diluncurkan oleh Kitong Bisa Foundation (KBF) Indonesia dan Indonesia Food Security Review (IFSR) di Kitong Bisa Learning Center, Jayapura, Papua, Jumat (10/5/2024). Puluhan siswa dan orang tua mendapatkan makanan gratis dalam acara peluncuran tersebut.

Baca: Upacara Parade Senja Dipimpin Prabowo, SBY Hingga Ryamizard di Kemenhan

KBF dan IFSR lewat program tersebut akan memberikan makanan bergizi secara rutin kepada masyarakat, dengan fokus utama pada anak-anak dan ibu hamil. Program itu diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

Dalam sambutannya, Billy Mambrasar menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di daerah yang membutuhkan seperti Papua. Karena itu, dia mengapresiasi program yang dibuat KBF dan IFSR dalam rangka menyukseskan program andalan Prabowo Subianto.

Baca: Pesawat Super Hercules Kelima TNI AU Segera Tiba di Indonesia

"Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan program pemerintah periode mendatang, yang telah kita mulai kawal dari sekarang. Ini merupakan program yang akan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat di seluruh Indonesia, maka harus kita dukung bersama untuk menekan angka stunting," kata Billy lewat keterangan tertulisnya, Senin (13/5/2024).

Menurut stafsus milenial Jokowi itu, program makan gratis juga dapat mengurangi kesenjangan sosial. Lebih dari itu, program makan gratis diyakini berguna untuk mencukupi kebutuhan gizi anak-anak sehingga dapat tumbuh dengan optimal dan bisa menyerap ilmu pengetahuan dengan baik.

Baca: PT PAL Jelaskan Alasan Fregat Merah Putih Pakai CMS Turki

Sementara itu, Direktur Eksekutif IFSR I Dewa Made Agung menyampaikan pentingnya makanan bergizi untuk anak-anak khususnya dalam mengenyam Pendidikan. "Program ini menjadi syarat mutlak, bukan hanya untuk Kesehatan saja, tetapi juga pendidikan, agar anak-anak bisa belajar dengan optimal dan maksimum, dan dapat menaklukkan dunia," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement