Jumat 17 May 2024 11:03 WIB

Bapenda Jabar Minta Pengelola Kompak Realisasikan Pendapatan Tahun Ini Rp 35 Triliun

Pemerintah daerah, khususnya Bapenda perlu memaksimalkan perannya.

Red: Arie Lukihardianti
Rakor Pengelola Pendapatan se-Jawa Barat, Kamis (16/5).
Foto: Dok Republika
Rakor Pengelola Pendapatan se-Jawa Barat, Kamis (16/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Untuk mengelola pendapatan dengan baik, visi jangka panjang dinilai sangat penting. Karena, hal tersebut akan berpengaruh pada kesiapan menghadapi peluang sekaligus tantangan yang terus berubah dari waktu ke waktu.

Oleh karena itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat, Dedi Taufik meminta semua pengelola pendapatan se-Jawa Barat agar terus kompak. Sehingga, bisa merealisasikan pendapatan Rp 35 triliun pada tahun 2024 ini. "Kami pun mengapresiasi kinerja yang selama ini sudah dilakukan semua pengelola pendapatan," ujar Dedi dalam acara Rakor Pengelola Pendapatan se-Jawa Barat, Kamis (16/5).

Baca Juga

Dedi mengatakan, setiap pengelola pendapatan harus melihat minimal 25 tahun ke depan. Hal ini seiring dengan target pemerintah pusat yang ingin merealisasikan Indonesia Emas. Pemerintah daerah, khususnya Bapenda perlu memaksimalkan perannya. “Setiap pemerintah daerah punya peran masing-masing. Bapenda pun sama. Kita harus melihat jauh ke depan apa yang ingin dicapai untuk kemajuan bangsa. Bapenda pun punya peran yang harus dilakukan dengan baik,” katanya. 

Diketahui, kinerja Bapenda menjadi salah satu bagian penting bagaiamana pembangunan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan hal krusial lainnya bisa berjalan untuk pemerintah daerah.