Jumat 17 May 2024 20:32 WIB

PSB Unand Duga Penumpukan Pohon Tumbang Penyebab Banjir Bandang

Pusat Studi Bencana Unand menduga penumpang pohon tumbang penyebab banjir bandang.

Red: Bilal Ramadhan
Pencarian korban yang masih hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor di provinsi Sumatra Barat. Pusat Studi Bencana Unand menduga penumpang pohon tumbang penyebab banjir bandang.
Foto: Tangkapan Layar/VOA
Pencarian korban yang masih hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor di provinsi Sumatra Barat. Pusat Studi Bencana Unand menduga penumpang pohon tumbang penyebab banjir bandang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pusat Studi Bencana (PSB) Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) bersama Pusat Tanggap Darurat kampus tersebut menduga penumpukan material pohon tumbang di bagian hulu sungai Batang Anai menjadi penyebab banjir bandang.

"Banjir bandang ini diperkirakan akibat adanya tumpukan material pohon tumbang di lembah sungai di bagian hulu Batang Anai," kata perwakilan PSB Unand Prof Febrin Anas Ismail di Padang, Jumat (17/5/2024).

Baca Juga

Prof Febrin Anas menjelaskan tumpukan material pohon tumbang di bagian hulu sungai lama kelamaan membentuk bendungan alam. Getaran gempa vulkanik dari Gunung Marapi disertai curah hujan yang tinggi, diduga kuat sebagai pemicu runtuhnya bendungan alam tersebut.

Bendungan alam yang roboh tersebut kemudian meluncur deras menjadi banjir bandang atau yang lebih dikenal dengan sebutan galodo oleh masyarakat Minangkabau.