Rabu 29 May 2024 12:25 WIB

Pre-Departure Series IISMA 2024: Bekali Mahasiswa dengan Bimbingan Teknis Akademik

Peserta awardee IISMA akui materi sangat padat dan komprehensif

Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 kembali menggelar sesi kelima dari rangkaian Pre-Departure Series (IISMA 2024-PDS). Mengusung tema Bimbingan Teknis Akademik dan Monitor Evaluasi (Monev), sesi ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Sabtu, (25/5/2024).
Foto: dok UBSI
Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 kembali menggelar sesi kelima dari rangkaian Pre-Departure Series (IISMA 2024-PDS). Mengusung tema Bimbingan Teknis Akademik dan Monitor Evaluasi (Monev), sesi ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Sabtu, (25/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024 kembali menggelar sesi kelima dari rangkaian Pre-Departure Series (IISMA 2024-PDS). Mengusung tema "Bimbingan Teknis Akademik dan Monitor Evaluasi (Monev)", sesi ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom pada Sabtu, (25/5/2024).

Tiga mahasiswa berprestasi dari Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), yaitu Shafa Callista Raihana Arif, Adam Daweris, dan Akmal Surya Saputra, turut berpartisipasi dalam sesi ini sebagai Awardee IISMA 2024. Acara ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari Tim Program IISMA, yakni Ka’Addil, Widiasmara Annas, dan Icha Paramitha.

Sesi kelima ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para Awardee IISMA 2024 tentang berbagai jenis laporan yang harus mereka siapkan selama dan setelah program berlangsung.

Shafa Callista, salah satu peserta, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat padat dan komprehensif. "Kami diberitahu berbagai macam bentuk laporan, termasuk laporan kegiatan akademik, refleksi pembelajaran, progress report form, dan laporan course," jelasnya.

Selain itu, Shafa melanjutkan, bahwa Awardee juga mendapatkan penjelasan tentang prosedur Monthly Evaluation dan kuliah tambahan yang harus dijalani selama program.

“Tema kali ini sangat membantu kami memahami kewajiban sebagai Awardee IISMA 2024. Kami harus membuat laporan tentang hal-hal yang telah dipelajari di host university serta pengalaman yang didapatkan di negara tuan rumah,” Adam menambahkan.

Akmal Surya Saputra juga berpendapat bahwa fokus utama sesi ini adalah pembuatan laporan-laporan yang akan diserahkan selama program.

"Host university yang memiliki periode akademik kurang dari 16 minggu harus mengisi laporan sesuai dengan lamanya periode akademik, sementara universitas yang memiliki periode lebih dari 16 minggu tetap diwajibkan untuk mengisi laporan sebanyak 16 minggu,” ujar Akmal.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas BSI, Jimmi, menyampaikan harapannya agar Awardee dapat memahami seluruh prosedur dalam penyampaian laporan IISMA 2024.

"Dengan adanya materi bimbingan teknis akademik dan monev ini, diharapkan Shafa, Adam, dan Akmal dapat menyampaikan laporan dengan data-data yang valid dan disiplin sesuai timeline yang ditentukan oleh Tim IISMA," ungkap Jimmi.

Ia menjelaskan, IISMA 2024 Pre-Departure Series merupakan bagian dari persiapan intensif bagi para mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program mobilitas internasional ini, di mana Shafa Callista Raihana Arif akan melanjutkan studi di Universitat Pompeu Fabra, Spanyol, Adam Daweris akan melanjutkan studi di Daegu Catholic University, Korea Selatan, dan Akmal Surya Saputra akan melanjutkan studi di University of Warsaw, Polandia.

“Program IISMA sendiri bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar negeri bagi mahasiswa Indonesia, memperluas wawasan mereka, dan memperkuat jaringan internasional. Melalui sesi bimbingan ini, diharapkan awardee dapat menjalankan program dengan baik dan mendapatkan manfaat maksimal dari pengalaman belajar di luar negeri,” tandasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement