Rabu 23 Aug 2017 19:32 WIB

Diananda Ingin Bawa Indonesia Berprestasi di Tingkat Dunia

Atlet panahan Indonesia Diananda Choirunnisa membawa bendera merah putih seusai mengalahkan lawannya asal Filipina Nicole Marie Tagle pada final nomor recurve putri di Synthetic Turf Fild, Kawasan Bukit Jalil, Malaysia, Ahad (20/8).
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro
Atlet panahan Indonesia Diananda Choirunnisa membawa bendera merah putih seusai mengalahkan lawannya asal Filipina Nicole Marie Tagle pada final nomor recurve putri di Synthetic Turf Fild, Kawasan Bukit Jalil, Malaysia, Ahad (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Penyumbang emas untuk Indonesia dari cabang pahanan SEA Games 2017, Diananda Choirunisa, merasa yakin dan percaya diri mampu menyabet medali emas saat bertanding. "Yang terlintas pertama kali adalah saya membayangkan saya psti mendapat emas dan saya yakin bisa," kata Diananda dalam pesan singkat yang diterima Antara di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/8).

Diananda bersyukur kepada Tuhan karena telah diziinkan untuk bisa meraih emas di ajang dua tahunan itu. Setelah ini, dia akan lebih giat lagi dalam berlatih untuk meraih gelar di ajang lainnya. Dia juga berjanji untuk tidak melupakan studinya di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

"Untuk kuliah, karena saya juga tergabung dalam Pelatnas Panahan di Jakarta jadi saya berharap bisa diberi kemudahan untuk izinnya, tetapi saya juga bertanggung jawab untuk kuliah, jadi jika ada waktu luang tidak latihan dan saya bisa hadir ke kampus saya akan kuliah," kata mahasiswi jurusan psikologi ini.

Ditanya pesannya kepada mahasiswa lain untuk bisa mengikuti prestasinya, dia menyarankan jika ada kesempatan untuk berprestasi di bidangnya, mereka harus mengejar dan ragu untuk meraihnya selagi mampu. "Untuk masyarakat semoga dengan hasil yang kami raih bisa menjadi suatu motivasi untuk berkarya dan selalu positif dalam bertindak," tuturnya.

Dengan prestasi yang diraih tim panahan ini, Diananda optimistis bisa memberikan prestasi yang lebih tinggi lagi untuk Indonesia. Keyakinan itu didasarkan rekam jejak Indonesia yang cukup baik di ajang panahan khususnya di ajang Olimpiade. "Di olimpiade Seoul tahun 1988, Srikandi kita mendapatkan medali pertama di Olimpiade untuk Indonesia dengan keterbatasan yang ada pada saat itu. Untuk saat ini, saya yakin pasti sangat bisa dengan fasilitas yang ada lebih dari yang waktu itu, walaupun memang masih banyak kekurangan tapi saya yakin, orang Indonesia bisa menjadi nomor 1 di dunia," kata dia.

Dia mengakui, untuk meraih itu semua, perlu adanya kesempatan walaupun tentu prestasi itu tak akan serta merta diraih. Untuk meraih prestasi, diperlukan menjaga fokus dan tekad agar siap untuk meraih prestasi.

"Bekalnya adalah doa, usaha, dukungan dari semua elemen yg terkait. Karena untuk bisa meraih itu semua kita harus mempersiapkan semuanya, seperti kata pelatih saya, 'to be the champion is by design'. Jadi semua harus saling terkait dan saling mendukung untuk menjadi satu kesatuan, mulai dari atlet, pelatih, pengurus dan juga pemerintah," tuturnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement