REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab
Susilo Bambang Yudhoyono, saat masih menjabat sebagai presiden, meminta kepada para bupati dan wali kota membuat jalur untuk sepeda sebagai alternatif transportasi para pekerja menuju kantornya. Selain bersih dan ramah lingkungan, bersepeda juga hemat secara ekonomi dan menyehatkan para pengayuhnya.
Sepeda bukan barang baru di Indonesia. Bahkan sampai 1950-an pernah mendominasi transportasi di Jakarta, di samping becak. Ke sekolah dan perguruan tinggi orang naik sepeda. Demikian juga para pekerja, ke kantor-kantor pulang pergi bersepeda.
Di tempat-tempat tersebut, termasuk bioskop dan tempat hiburan, ada parkir khusus untuk sepeda. Maklum, kala itu mobil dan motor yang sekarang jumlahnya seabrek-abrek belum banyak jumlahnya. Kalaupun ada, hanya milik orang-orang tajir (kaya).