Ahad 23 Jun 2024 07:20 WIB

Jamaah Haji RI Wafat di Armuzna Turun Dibanding Tahun Lalu

Sebanyak 40 orang jamaah haji Indonesia wafat pada fase Armuzna tahun ini.

Red: Hasanul Rizqa
Jamaah haji Indonesia menunggu bus untuk kembali ke hotel di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Jamaah Indonesia yang mengambil nafar awal mulai didorong dari Mina menuju hotel di Makkah hingga sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah atau 18 Juni 2024, sementara yang mengambil nafar tsani akan meninggalkan mina pada 13 Zulhijah atau 19 Juni 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jamaah haji Indonesia menunggu bus untuk kembali ke hotel di Mina, Makkah, Arab Saudi, Selasa (18/6/2024). Jamaah Indonesia yang mengambil nafar awal mulai didorong dari Mina menuju hotel di Makkah hingga sebelum matahari terbenam pada 12 Zulhijah atau 18 Juni 2024, sementara yang mengambil nafar tsani akan meninggalkan mina pada 13 Zulhijah atau 19 Juni 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melaporkan, jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat pada fase Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada tahun ini turun dibandingkan dengan musim haji pada 2023 lalu. Menurut Kepala Bidang Kesehatan PPIH Indro Murwoko, pihaknya mencatat sebanyak 40 peserta haji Indonesia yang wafat pada periode ini. Angka itu terdiri atas 11 orang yang wafat di Arafah, sedangkan 29 orang lainnya meninggal di Mina.

Baca Juga

"Jamaah wafat itu, secara keseluruhan ada 40 (orang). Dari data itu, terbagi wafat di tenda, pos kesehatan, dan rumah sakit Arab Saudi, baik di Arafah maupun Mina," kata dia di Makkah, Sabtu (23/6/2024) waktu setempat.

Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, jumlah jamaah haji wafat periode Armuzna pada 2023 lalu sebanyak 64 orang. Mereka terdiri atas 13 orang wafat di Arafah dan 51 orang berpulang di Mina.