Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Lumajang melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (24/6/2024). KPU Jawa Timur menargetkan 1 juta coklit dalam satu hari dengan mengerahkan 116.692 pantarlih guna mengantisipasi ketidak sesuaian data pemilih dalam Pilgub dan Pilkada 2024. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Lumajang melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (24/6/2024). KPU Jawa Timur menargetkan 1 juta coklit dalam satu hari dengan mengerahkan 116.692 pantarlih guna mengantisipasi ketidak sesuaian data pemilih dalam Pilgub dan Pilkada 2024. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Lumajang memperlihatkan stiker tanda bukti pencocokan dan penelitian (Coklit) menggunakan kostum maskot Sujali di Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (24/6/2024). KPU Jawa Timur menargetkan 1 juta coklit dalam satu hari dengan mengerahkan 116.692 pantarlih guna mengantisipasi ketidak sesuaian data pemilih dalam Pilgub dan Pilkada 2024. (FOTO : ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) KPU Lumajang melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di Senduro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (24/6/2024).
KPU Jawa Timur menargetkan 1 juta coklit dalam satu hari dengan mengerahkan 116.692 pantarlih guna mengantisipasi ketidak sesuaian data pemilih dalam Pilgub dan Pilkada 2024.
sumber : Antara Foto
Advertisement