Rabu 26 Jun 2024 09:15 WIB

Wakil Grand Syekh al-Azhar Temui Menag Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan

Al Azhar Mesir berkomitmen menyiapkan SDM berkualitas menguatkan dakwah wasathiyah.

Red: Erdy Nasrul
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas (kiri) dan Wakil Grand Syekh Universitas al-Azhar Mesir (kanan).
Foto: dok kemenag
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas (kiri) dan Wakil Grand Syekh Universitas al-Azhar Mesir (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Kairo Prof. Dr. Muhammad Ad-Duwainy bertemu Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada Selasa (25/6).

Pertemuan membahas penguatan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Al Azhar dimana sekitar 15 ribu mahasiswa Indonesia saat ini berada di Kairo menempuh studi di Universitas Al-Azhar.

Baca Juga

Menurut Ad-Duwainy,  mahasiswa Indonesia menempati urutan jumlah terbanyak di Al-Azhar. Mereka dipandang mampu meraih prestasi yang bagus dan  memiliki akhlak yang bagus.

Selanjutnya, Ad-Duwainy yang didampingi oleh Penasehat Grand Syekh Al-Azhar urusan Mahasiswa Internasional Prof. Nahlah Al Soidy menggarisbawahi perlunya semua lembaga pendidikan di Indonesia untuk mengajukan muadalah (penyamaan) ke Al Azhar sebagai syarat utama dapat belajar di Al-Azhar.