REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Kairo Prof. Dr. Muhammad Ad-Duwainy bertemu Menteri Agama RI H. Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada Selasa (25/6).
Pertemuan membahas penguatan kerjasama pendidikan antara Indonesia dan Al Azhar dimana sekitar 15 ribu mahasiswa Indonesia saat ini berada di Kairo menempuh studi di Universitas Al-Azhar.
Menurut Ad-Duwainy, mahasiswa Indonesia menempati urutan jumlah terbanyak di Al-Azhar. Mereka dipandang mampu meraih prestasi yang bagus dan memiliki akhlak yang bagus.
Selanjutnya, Ad-Duwainy yang didampingi oleh Penasehat Grand Syekh Al-Azhar urusan Mahasiswa Internasional Prof. Nahlah Al Soidy menggarisbawahi perlunya semua lembaga pendidikan di Indonesia untuk mengajukan muadalah (penyamaan) ke Al Azhar sebagai syarat utama dapat belajar di Al-Azhar.