REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara akan meningkatkan kualitas layanan haji di Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur guna memberikan kenyamanan bagi jamaah dalam menjalankan ibadah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara H Sarbin Sehe, di Manado, Selasa, pihaknya selain meningkatkan layanan haji juga memberikan apresiasi kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan atas keberhasilan mereka dalam memberangkatkan jemaah haji tahun 1445 H.
"Kami mengapresiasi kualitas layanan yang telah diberikan kepada seluruh jamaah, terutama jamaah haji asal Sulawesi Utara. PPIH Embarkasi Balikpapan telah menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang luar biasa dalam melayani para jamaah haji. Hal ini patut diapresiasi," ujar Kakanwil.
Selain itu, dirinya juga menyetujui rencana peningkatan layanan keamanan bagi jamaah calon haji.
Menurutnya, layanan keamanan yang baik akan sangat membantu bagi jamaah. Namun demikian, ia meminta untuk tetap mempertimbangkan aspek syiar dan humanisme di asrama haji.
"Keamanan memang penting, namun jangan sampai mengabaikan nilai-nilai syiar dan humanisme yang harus kita jaga," kata Kakanwil yang didampingi Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) H Wahyuddin Ukoli.
Kakanwil menyampaikan kondisi umum Sulawesi Utara yang dikenal dengan masyarakatnya yang plural dan majemuk, namun tetap harmonis dalam keberagaman, sehingga ia menitipkan pesan agar Moderasi Beragama dapat diimplementasikan dalam pelayanan jamaah haji di Asrama Embarkasi Balikpapan.
"Saya berharap semangat Moderasi Beragama yang kita jalankan di Sulawesi Utara dapat diterapkan juga di sini, apalagi kepala staf penyelenggara haji di Sulut banyak yang nonMuslim tetapi sangat antusias mengawal keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji," jelasnya.
Rapat evaluasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang, khususnya dalam proses pemberangkatan dan pemulangan jamaah.