Rabu 26 Jun 2024 17:00 WIB

PLN Bangun SPKLU Hijau di Jayapura

Green SPKLU memiliki kapasitas pengisian maksimal 10 KW.

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat menyediakan Green Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). SPKLU hijau tersebut memanfaatkan panel surya berkapasitas 7,4 kWp yang digunakan untuk menghasilkan listrik bagi kendaraan di Kota Jayapura.

General Manager PLN UIW Papua dan Papua Barat, Budiono mengatakan, Green SPKLU menjadi inovasi dalam mendorong penggunaan kendaraan listrik yang lebih luas di wilayah Papua dan Papua Barat. "Kehadiran Green SPKLU ini menjadi salah satu komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen pada 2025 di Bumi Cenderawasih," katanya. 

Baca Juga

Menurut Budiono, salah satu permasalahan utama dalam ekosistem kendaraan listrik adalah ketersediaan infrastruktur pengisian daya yang memadai dan ramah lingkungan.

"Untuk itu kami menghadirkan Green SPKLU ini guna menjawab terhadap keraguan masyarakat akan hadirnya kendaraan listrik di Papua," ujarnya 

Dia menjelaskan, Green SPKLU memiliki kapasitas pengisian maksimal 10 KW dan potensi pengembangan hingga 15 KW sehingga menjadi kombinasi yang optimal dalam menghasilkan listrik bersih untuk mengisi daya kendaraan listrik. Fasilitas ini juga diharapkan menjadi solusi pengisian daya yang andal, bahkan saat terjadi pemeliharaan jaringan listrik.

"Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan listrik di sekitar kota atau kabupaten Jayapura apabila ingin mencoba pengalaman menggunakan Green SPKLU ini dapat langsung datang ke kantor PLN UIW Papua dan Papua Barat," katanya.

Dia menambahkan pihaknya akan terus melakukan penambahan fasilitas Green SPKLU. Dia berharap langkah ini akan menambah pemakaian kendaraan listrik di Bumi Cenderawasih.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement