REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi mungkin absen dalam pertandingan terakhir Argentina di Grup A Copa America 2024 untuk mengistirahatkan pahanya yang sakit. Argentina akan melawan Peru pada Ahad (30/6/2024) pagi WIB. Tim Tango telah lolos ke babak berikutnya setelah mencatatkan dua kemenangan.
Messi, yang berusia 37 tahun pekan ini, telah menderita nyeri otot. Ia memerlukan perawatan medis singkat pada pahanya saat Argentina menang 1-0 atas Chile di turnamen yang diselenggarakan AS tersebut.
Namun, ia bisa bermain selama 90 menit, dengan satu tembakan jarak jauhnya menerpa tiang gawang. Messi juga menjadi motor serangan Argentina.
"Ini sedikit mengganggu saya, tetapi saya mampu bertahan sampai akhir. Saya harap ini bukan hal yang serius. Saya tidak dapat bergerak dengan baik karena gangguan tersebut," katanya, sambil mengakui bahwa mungkin lebih bijaksana untuk absen dalam pertandingan kontra Peru.
"Mari kita lihat bagaimana beberapa hari ke depan, bagaimana saya pulih. Kami telah mengambil langkah penting untuk lolos dan bersantai. Ada banyak pertandingan, banyak perjalanan," tambah Messi, mengatakan bahwa ia juga menderita sakit tenggorokan dan demam sebelum pertandingan melawan Chile.
Dengan kemenangan 2-0 atas Kanada, juara dunia dan favorit turnamen Argentina tampak nyaman di tahap awal Copa America meskipun tidak dalam performa terbaik mereka.
Tim Tango memuncaki Grup A dengan enam poin, unggul atas Kanada dengan tiga poin setelah kemenangan mereka atas Peru.
Kemenangan di Stadion MetLife di New Jersey pada Rabu pagi WIB, berkat gol Lautaro Martinez di akhir pertandingan, membantu Messi mengubur salah satu momen terburuk dalam kariernya di stadion yang sama delapan tahun lalu. Kegagalannya dalam adu penalti membuat Argentina mengalami kekalahan menyakitkan dari Chile di final Copa America 2016.
Pelatih Lionel Scaloni tidak mengatakan apakah dia akan mengistirahatkan Messi melawan Peru, agar tetap fit untuk perempat final. Namun komentator sepak bola Argentina berasumsi dia akan melakukan hal itu. Setelah memenangkan banyak penghargaan di level klub bersama Barcelona sejak usia dini, baru di senja kariernya Messi akhirnya mampu menang bersama Argentina di turnamen internasional besar dan menyamai status dewa Diego Maradona di negara asalnya yang gila sepak bola. Dia menjadi kapten Argentina yang menang di Copa America terakhir pada tahun 2021 dan di Piala Dunia Qatar pada tahun 2022.
Dengan para penggemar yang bertanya-tanya apakah ini adalah turnamen internasional terakhirnya, Scaloni telah mendesak mereka untuk menikmati menonton Messi daripada berspekulasi tentang masa depannya. Panggung tampaknya siap untuk potensi kisah dongeng Messi lainnya.
Saingan Argentina, Brasil, sedang dalam performa buruk dan hanya mampu meraih hasil imbang 0-0 saat menghadapi Kosta Rika pada pertandingan pembuka. Sementara itu, final Copa pada tanggal 14 Juli akan berlangsung di Florida, tempat Messi bermain untuk Inter Miami.
Ikuti Whatsapp Channel Republika