Rabu 03 Jul 2024 16:39 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 81.129 orang tergabung dalam 206 kelompok terbang.
Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, selama proses pemulangan jamaah gelombang pertama ke Tanah Air, seluruh proses layanan jamaah di Makkah tetap berjalan.
"Untuk pelayanan kesehatan, hingga tanggal 2 Juli 2024 jemaah yang masih dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah berjumlah 11 orang dan di rumah sakit Arab Saudi 22 orang," terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
"Total jamaah haji sakit yang telah ditanazulkan berjumlah 6 orang," sebut Widi, Rabu (3/7/2024).
"Petugas secara reguler melakukan visitasi kepada jamaah yang dirawat di RS Arab Saudi," sambungnya
Ia menjelaskan, untuk pelayanan konsumsi, secara reguler petugas melakukan pemantauan/pengawasan proses produksi dapur katering yang melayani konsumsi jamaah haji.
"Hal ini dilakukan semata untuk memastikan katering yang dikonsumsi terjamin kualitasnya," katanya.
"Hingga kemarin, PPIH telah mendistribusikan 16.242.017 boks makanan kepada jamaah haji Indonesia," ungkapnya.
Ia melanjutkan, untuk layanan trasportasi bus shalawat yang mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya masih terus berlangsung.
"Namun seiring dengan berkurangnya jamaah di Makkah karena pulang ke Tanah Air dan didorong ke Madinah, maka secara bertahap jumlah bus yang melayani jemaah dilakukan penyesuaian," ujar dia.
PPIH, tuturnya, kembali mengimbau jamaah haji Indonesia untuk tetap menjaga kesehatan tubuh selama di Kota Madinah dengan makan tepat waktu, minum obat teratur sesuai anjuran dokter, menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.
"Manfaatkan mmentum terbaik selama di Makkah dan Madinah dengan memperbanyak ibadah dengan zikir dan membaca Al-Qur'an dan amalan-amalan ibadah lainnya," pungkasnya.