Sabtu 06 Jul 2024 04:23 WIB

Doa Akhir Tahun 1445 dan Awal Tahun 1446 Hijriyah, Dianjurkan Dibaca Hari Ini

Doa awal dan akhir tahun Hijriyah mendatangkan keberkahan

Bulan Muharram (Ilustrasi). Doa awal dan akhir tahun Hijriyah mendatangkan keberkahan
Foto: Dok Republika
Bulan Muharram (Ilustrasi). Doa awal dan akhir tahun Hijriyah mendatangkan keberkahan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Pergantian tahun baru Hijriyah penting untuk dimaknai dengan doa dan harapan terbaik. Sebagaimana diketahui, tahun baru Hijriyah 1446 atau 1 Muharram bertepatan dengan Ahad 7 Juli 2024.

Dengan demikian, Sabtu 6 Juli 2024 sekaligus akhir dari 1445 Hijriyah dalam kalender Hijriyah.

Baca Juga

Dianjurkan bagi setiap Muslim untuk memanjatkan doa akhir tahun 1445 H. Doa ini dianjurkan dibaca menjelang Maghrib pada Sabtu (6/7/2024) dengan harapan agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang telah lalu. Kendati demikia, waktu pembacaannya boleh juga semampu dan seluang waktunya.

Setelah selesai membaca doa akhir tahun, dilanjutkan dengan membaca doa awal tahun 1446 H. Dengan harapan agar Allah SWT melimpahkan rahmat, perlindungan, keselamatan, kesehatan, rezeki dan husnul khatimah

Berikut doa akhir tahun 1445 H dan awal tahun 1446 H. Dikutip dari kitab Maslakul Akhyar yang ditulis Habib Usman bin Yahya Al Alawi:

اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Latin: 

Allahumma maa 'alimtu min 'amali fiy hadzihis sanati ma nahaytaniy 'anhu walam atub minhu wa halumta fiyha 'alaya bifadhlika Ba'da qudrotika 'ala 'uquunatiy wada'autaniy ilat taubati min ba'di jarooatig 'ala ma'syiyatika fainniys taghfartuka faghfirliy wa maa 'amiltu fiyha mimma tardho wawa'adtaniy 'alaihitsawaaba faaas aluka An tataqobbala minniy walaa taqto' rojaaiy Minka yaa kariim.

Artinya:

Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.

Doa awal tahun...

 

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement