Ahad 07 Jul 2024 06:23 WIB

NU Mulai Tahun Baru 1 Muharram 1446 H Petang Ini, Beda dengan Muhammadiyah dan Pemerintah

NU tetapkan 1 Muharram 1446 H dengan istikmal

Sejumlah warga mengikuti pawai obor di kawasan Kayu Manis, Jakarta, Sabtu (6/7/2024). Pawai obor tersebut digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H.
Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejumlah warga mengikuti pawai obor di kawasan Kayu Manis, Jakarta, Sabtu (6/7/2024). Pawai obor tersebut digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penetapan 1 Muharram 1446 Hijriyah kali ini terjadi perbedaan antara Pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama.

Pemerintah, melalui penanggalan nasional, menyatakan 1 Muharram yang menandai tahun baru Islam Hijriyah 1446 bertepatan pada Ahad 7 Juli 2024. Keputusan ini sama dengan Muhammadiyah.

Baca Juga

Mengutip laman portal Muhammadiyah, Dalam argumentasinya, Muhammadiyah menyatakan untuk menentukan awal Muharram 1446 H, berdasarkan perhitungan astronomis, konjungsi bulan terjadi pada Jumat, 5 Juli 2024 pukul 22:57:19 GMT.

Selanjutnya, imkan rukyat atau kemungkinan terlihatnya bulan sabit pertama terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 pukul 11:30:38 GMT dengan tinggi bulan sekitar 6 derajat dan elongasi 8 derajat.

Berdasarkan kriteria Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT), kondisi ini sudah memenuhi syarat untuk menetapkan awal bulan Muharram 1446 H jatuh pada Ahad, 7 Juli 2024

Sementara itu, dikutip dari laman resmi NU, Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa awal bulan Muharram 1446 H jatuh pada Senin (8/7/2024) atau mulai Ahad (7/7/2024) malam Senin.

"Awal bulan Muharram 1446 H bertepatan dengan Senin Legi 8 Juli 2024 M (mulai malam Senin) atas dasar istikmal (bulan sebelumnya digenapkan 30 hari)," sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor : 045l6/LF–PBNU/VII/2024 yang dikeluarkan pada Ahad (6/7/2024).

Keputusan didasarkan pada hasil istikmal, bahwa tidak ada yang melaporkan melihat hilal 1 Muharram 1446 H pada Sabtu, 29 Dzulhijjah 1445 H bertepatan 6 Juli 2024 M.

"Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Sabtu Wage, 29 Dzulhijjah 1445 H / 6 Juli 2024 M. Laporan lokasi yang menyelenggarakan rukyatul hilal pada saat ini terlampir. Semua lokasi tidak melihat hilal," tulis pengumuman itu.

LF PBNU..

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement