REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pemulangan jamaah haji dari Tanah Suci masih berlangsung dan sebagian jamaah sudah tiba di Tanah Air. Ketika sampai di Indonesia, jamaaah haji Indonesia pun diharuskan untuk melapor ke puskesmas terdekat.
Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda mengatakan, setelah tiba di Indonesia jamaah haji harus memberitahukan petugas Puskesmas bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji.
“Jamaah haji yang telah kembali ke Indonesia akan dipantau kesehatannya selama 21 hari oleh dinas kesehatan setempat,” ujar Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Jakarta, Senin (8/7/2024).
“Apabila selama pemantauan ada gangguan kesehatan, diharapkan agar segera melapor ke fasilitas kesehatan setempat,” ucap dia.

Hingga Ahad (7/7/2024) pukul 21.00 WAS, jamaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 115.181 orang dan tergabung dalam 293 kelompok terbang. Sementara itu, jamaah haji Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 8.661 orang, tergabung dalam 22 kloter.
Setelah sampai di kampung halaman dan selama proses pemantauan kesehatan, Widi pun mengimbau kepada jamaah haji Indonesia untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).
Menurut Widi, kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28° celsius dan paling tinggi 43° celsius. Karena itu, jamaah yang masih di Tanah Suci juga diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan, minum dan istirahat yang cukup, serta mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter.
“Membatasi aktivitas di luar hotel dan city tour. Kalaupun harus bepergian, tetap mengenakan alat pelindung diri berupa payung, topi lebar dan kaca mata hitam, membawa air minum untuk mencegah dehidrasi,” kata Widi.
“Tetap berkelompok, jangan memisahkan diri agar tidak tersesat, membawa identitas diri berupa paspor, visa, dan gelang tangan,” jelas dia.
Pada Senin (8/7/2024) hari ini, jamaaj haji Indonesia yang telah dan akan diterbangkan ke Tanah Air terdapat sebanyak 6.116 orang. Mereka tergabung dalam 17 kelompok terbang. Berikut rinciannya:
1. Debarkasi Banjarmasin (BDJ) sebanyak 320 jamaah/1 kloter.
2. Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) sebanyak 393 jamaah/1 kloter.
3. Debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 jamaah/3 kloter.
4. Debarkasi Jakarta Kertajati (KJT) sebanyak 880 jamaah/2 kloter.
5. Debarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 jamaah/1 kloter.
6. Debarkasi Lombok (LOP) sebanyak 121 jamaah/1 kloter.
7. Debarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 jamaah/1 kloter.
8. Debarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 jamaah/1 kloter.
9. Debarkasi Solo (SOC); sebanyak 1.080 jamaah/3 kloter.
10. Debarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 742 jamaah/2 kloter.
11. Debarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 jamaah/1 kloter.
-
Prof Haedar Nashir Terpilih Sebagai Tokoh Perbukuan Islam 2025, Ini Pesannya
-
-
Rabu , 18 Jun 2025, 22:26 WIB
Jamaah Haji RI Tiba di Madinah Utuh per Kloter, tak Terpisah
-
Rabu , 18 Jun 2025, 21:02 WIB
Yang Luput dari Israel dan AS Soal Rencana Pembunuhan Khamenei, Begini Reaksi Rakyat Iran
-
Rabu , 18 Jun 2025, 20:19 WIB
Panggilan dan Pesan Misterius yang Membuat Ribuan Warga Israel Semakin Panik
-
Rabu , 18 Jun 2025, 20:10 WIB
Mayoritas Warga AS Tolak Negaranya Ikut Campur pada Konflik Iran-Israel
-