Selasa 16 Jul 2024 21:14 WIB
Rep: Havid Al Vizki/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta maaf atas lima orang Cendekiawan NU yang bertemu dengan Presiden Israel. Menurutnya hal itu sesuatu yang tidak patut untuk dilakukan.
Ia menjelaskan lembaga yang diwakili masing-masing Nahdliyin itu tidak mengetahui sama sekali. Mereka pergi ke Israel atas nama pribadi bukan atas nama lembaga.
Ia tegaskan jika ada kerjasama nasional dan internasional harus melalui PBNU.
Videografer | Havid Al Vizki
Video Editor | Fian Firatmaja