REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Muslimah Creative Day 2024 akan digelar pada 6-8 September 2024 di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan. Untuk acara tahun ini, Scarf Media selaku penggagas akan memboyong lebih dari 100 jenama modest fashion dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Belgia.
CEO Scarf Media Temi Sumarlin mengatakan Muslimah Creative Day akan menjadi tempat bertemunya halal creative ecosystem yang digagas muslimahpreneur. Menurut Temi, Muslimah Creative Day 2024 juga menjadi ruang inklusif bagi muslimahpreneur untuk berkembang.
“Karena memang brand yang kita datangkan bukan hanya dari Jabodetabek, tapi dari daerah-daerah juga. Kami juga akan hadirkan brand dari Singapura, Malaysia, Belgia. Jadi event ini harapannya bisa membantu para pelaku industri kreatif untuk bisa mengembangkan diri,” kata Temi dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2024).
Temi menjelaskan Scarf Media melakukan proses kurasi dalam memilih jenama yang akan hadir di Muslimah Creative Day. Menurut Temi, jenama modest yang dipilih berdasarkan pada value brand dan konsistensi.
Value brand yang dimaksud Temi adalah bagaimana suatu brand berusaha mempromosikan nilai-nilai kesantunan, bukan hanya profit, di setiap koleksinya. “Kalau konsistensi itu dilihat apakah brand ini konsisten dengan nilai-nilai modest-nya, konsisten untuk selalu ngeluarin karya yang terbaik, itu kita lihat,” kata Temi.
Secara umum, kata Temi, semua jenama modest fashion yang hadir di Muslimah Creative Day 2024 terbagi atas dua klasifikasi yakni rising star dan premium brand. Rising star adalah kategori brand modest yang sedang happening di e-commerce dan biasanya belum memiliki toko fisik. Adapun premium brand yaitu jenama modest yang memiliki kualitas premium yang biasanya dibanderol dengan harga yang lebih mahal.
“Jadi semua brand yang kita pilih itu terbagi pada dua klasifikasi tadi. Kalau premium brand itu misalnya Benang Jarum, Nada Puspita, Vivi Zubedi, Ria Miranda, Dian Pelangi. Kalau rising star ada banyak sekali contohnya Haidee & Orlin, Kain Singapore, Lozy hijab, Damakara, Celebi Belgia dan banyak lagi,” kata Temi.
Pada tahun ini juga akan berbeda karena ada pre-event bertajuk Halal Creative Forum yang dilaksanakan pada 5 September 2024 di Balairung Gedung Sapta Pesona Jakarta. Halal Creative Forum akan menghadirkan berbagai tema mulai dari teknologi di industri halal creative hingga membahas masa depan industri modest fashion Indonesia.
“Harapannya tentu, event ini bukan hanya bisa bermanfaat untuk Muslimah berkarya, semoga bisa menjadi forum diskusi bersama untuk menjadi rujukan untuk pemerintah menghasilkan kebijakan strategis bagi industri kreatif halal di Indonesia,” kata Temi.