Rabu 14 Aug 2024 21:35 WIB

Start Up Binaan ITB, AntriQue Rebranding ke WaitHub Buat Menunggu Jadi Aset Berharga

Inkubator ini, mencoba membuat masalah menjadi benefit dan opportunity

Start up binaan ITB, AntriQue resmi bertransformasi menjadi WaitHub
Foto: Dok Republika
Start up binaan ITB, AntriQue resmi bertransformasi menjadi WaitHub

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--AntriQue resmi bertransformasi menjadi WaitHub empat tahun AntriQue dalam dunia manajemen antrean, kini bertransformasi menjadi WaitHub. Yakni, sebuah platform teknologi yang menyediakan solusi manajemen pengunjung untuk berbagai industri, dengan tagline “Empowering Waiting”.

Menurut Asisten Direktur Bidang Kewirausahaan Direktorat Kawasan Sains & Teknologi dan Inkubasi Bisnis Dr Irwan Gumilar, ST MSi, pihaknya dulu ikut menaungi dari WaitHub, karena memang lahir dari inkubatornya. Yakni, dulu mencoba aplikasi dari 2020, kemudian pihaknya melihat memang ini idenya briliant,

Baca Juga

"Inkubator ini, mencoba membuat masalah menjadi benefit dan opportunity dan kami yakin bisa berkembang. Ketika sudah lulus dari graduate dari kami, bahkan ternyata growth nya makin bagus. Jadi ketika di Direktorat Kawasan Sains dan Teknologi untuk membuka program akselerasi, kami dengan dengan percaya diri memasukan WaitHub," ujar Irwan di acara Rebranding AntriQue ke WaitHub di STP ITB, Rabu (14/8/2024).

Tentunya, kata dia, tantangannya akan lebih banyak. Karena di program ini mereka ada output-output yang harus dipenuhi oleh WaitHub. Yakni, dari jumlah konsumen, mitra dan lain nya. "Harapan kami, memang WaitHub bisa menjadi salah satu startup kami yang berhasil," katanya.

Menurut CEO & Co Founder WaitHub, Khafid Gunawan, WaitHub hadir dengan misi memberdayakan pengalaman menunggu, berfokus pada peningkatan pendapatan bisnis, dampak positif pada ekonomi lokal. Serta, kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Yakni, mengubah konsep menunggu yang dulu dianggap sebagai masalah, WaitHub kini mentransformasikannya menjadi benefit dan aset berharga bagi perusahaan, area sekitar, dan pengunjung. Platform ini diproyeksikan menjadi solusi utama di berbagai sektor, melalui ekosistem seperti WaitHub Ads, WaitClub, WaitPoint Partner, WaitGateway, serta inovasi berkelanjutan di masa depan.

WaitHub, kata dia, memperluas layanannya ke enam sektor utama, yakni Pariwisata, Kesehatan, Perbankan, Pemerintahan, Food & Beverage, Service Center, dan Telekomunikasi. Setiap sektor tersebut memiliki kebutuhan yang unik, dan WaitHub telah mengembangkan solusi yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan spesifik masing-masing sektor.

Dengan fitur inovatif, kata dia, WaitHub menawarkan manfaat utama seperti peningkatan efisiensi operasional melalui pengelolaan antrian yang lebih baik, peningkatan kepuasan pelanggan dengan fleksibilitas waktu melalui Virtual Waiting dan Online Booking, fitur pembayaran terintegrasi untuk kemudahan transaksi, kontribusi terhadap pendapatan ekonomi lokal dengan memungkinkan pelanggan menunggu di tempat lain. Seperti restoran dan kafe, aksesibilitas di berbagai platform, serta analitik dan laporan terperinci yang mendukung pengambilan keputusan strategis.

Tidak hanya sekadar seremoni, para peserta yang hadir juga berkesempatan untuk langsung merasakan keunggulan produk WaitHub melalui Product Experience Zone yang disediakan. Ini memberikan kesempatan bagi peserta dari berbagai perusahaan dan instansi dari berbagai sektor industri untuk melihat secara langsung dampak nyata yang dihadirkan melalui inovasi ini.

WaitHub, sebagai teman #NungguJadiNyaman untuk masyarakat Indonesia, tidak hanya menyediakan solusi antrean virtual tetapi juga mentransformasikan pengalaman menunggu menjadi lebih efisien, nyaman, dan bermanfaat. Dengan ekosistem yang kuat dan fitur inovatif seperti Virtual Waiting, Online Booking, Pembayaran, Periklanan dan Analitik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement