Senin 19 Aug 2024 13:26 WIB
Rep: Eko Supriyadi/ Red: Fian Firatmaja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dalam video dan rekaman yang disampaikan Hasto kepada wartawan tersebut, terdengar suara mirip Presiden Jokowi yang mengatakan, “Jangan main-main… Sekali lagi, yang gigit saya sendiri, lewat cara-cara saya. Bisa lewat KPK, bisa. Bisa lewat Polri, bisa lewat Kejaksaan, akan saya bisikin saja, di sana ada yang main-main. Ya masa saya mau menggigit sendiri, kan ndak mungkin,” begitu rekaman video dan suara yang ditunjukkan Hasto saat ditemui wartawan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2024).
Menurut Hasto, apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam rekaman tersebut haruslah dipandang sebagai bentuk reaksi dan sikap untuk mengintimidasi atas sesuatu yang tak sesuai dengan pandangan kekuasaan. Hal tersebut, kata Hasto, merupakan cara-cara pemegang kekuasaan yang tak bijak. “Ini merupakan bagian kita lihat dari berbagai upaya-upaua yang mencoba menekan,” ujar Hasto.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan, Hasto memotong, bahkan ‘memelintir’ makna dari penyampaian Presiden Jokowi tersebut, sebagai intimidasi untuk pihak-pihak tertentu.
“Tidak benar tuduhan yang disebarkan oleh Bapak Hasto Kristiyanto yang menyebutkan Presiden Jokowi menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi pihak-pihak tertentu. Apalagi narasi itu, diimbuhi drama pemutaran rekaman video yang disebutkannya sebagai suara Presiden Jokowi,” begitu kata Ari kepada Republika, Sabtu (17/8/2024).
Video Editor | Eko Supriyadi